• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juni 24, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kisah Nabi Yusuf yang Menginspirasi untuk Saling Memaafkan Antar Sesama Muslim

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 Juli, 2017
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

BATANG, Suara Muhammadiyah-Dalam Kajian Ahad Pagi At-Tanwir PCM Batang, Ahad, (16/7) yang
diselenggarakan oleh PRM Kalisalak di Mushola Al-Hikmah, pemberi tausiyah Ustadz Ibnu Sholeh, MA (dari Pemalang) menyampaikan materi kajian tentang kisah Nabi Yusuf AS. Terkait pesan yang sangat menginspirasi betapa pentingnya pendidikan akhlak dan budi pekerti dalam keluarga, bahkan dalam keluarga Nabi Yak’ub AS sendiri.

Sebagaimana diceritakan dalam al-Qur’an Surat Yusuf, Yusuf pada masa kecilnya sangat dicemburui oleh saudara-saudaranya lain ibu yang berjumlah sebelas orang. Ayah mereka, Nabi Ya’kub AS, mereka anggap sangat menyayangi Yusuf, adik mereka, dan kurang menyayangi mereka. Rasa cemburu buta ini mendorong mereka melakukan perbuatan keji terhadap Yusuf dengan sebelumnya membohongi sang ayah.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Mereka memang berhasil membuang Yusuf ke sumur tua, tetapi Allah berkehendak lain. Yusuf bukannya celaka melainkan itu bagian dari rencana Allah menjadikan Yusuf sebagai salah seorang nabi yang mulia dan berkuasa di Mesir.

Ketika akhirnya bertemu kembali dengan saudara-saudaranya dan mereka mengakui kesalahan mereka, Yusuf dengan kebesaran jiwa dan kelapangan hati memaafkan mereka.

“Begitu pun dalam kehidupan sehari-hari kita sering membuat kesalahan terhadap orang lain baik yang disengaja atau tidak, hendaknya pada hari yang fitri ini kita benar-benar saling memaafkan atas kesalahan yang kita perbuat dengan kesungguhan dan kesadaran,” tuturnya.

Sebagaimana biasa, di sekitar tempat kajian juga disediakan outlet kantor layanan Lazismu, bazar makanan dan kebutuhan rumah tangga, dan pernak-pernik kelengkapan pakaian muslimah. Diperkirakan 800 jamaah menghadiri kajian ini yang diakhiri dengan doa dan makan pagi bersama nasi megono khas Batang yang disediakan secara gratis oleh panitia. (Sugitohd)

Tags: muhammadiyahNabi Yususfsaling memaafkan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Bersama JICA Jepang, FKIP UMM Perluas Implementasi Lesson Study

Bersama JICA Jepang, FKIP UMM Perluas Implementasi Lesson Study

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In