SLEMAN, Suara Muhammadiyah-Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti hadir dan memberikan tausiyah dalam acara Halal Bihalal dan Pelepasan Calon Jamaah Haji KBIH Aisyiyah Sleman, Ahad, 23 Juli 2017. Dalam kesempatan itu, Abdul Mu’ti menguraikan tentang makna Idul Fitri dan Halal Bihalal.
“Idul Fitri sebagai momen refreshing. Kata refreshing itu memiliki tiga makna. Pertama, sebagai penyegaran. Kedua, sebagai perbaikan atau pembaharuan. Ketiga, sebagai peningkatan,” ulas Mu’ti di hadapan ribuan warga Muhammadiyah yang memadati Masjid Agung Kabupaten Sleman.
Dalam konteks halal bihalal, kata Mu’ti, refreshing punya tiga makna. Pertama, spiritual refreshing. “Bagaimana kita berusaha untuk meningkatkan amalan-amalan kita selama di bulan Ramadhan, minimal mempertahankan amal-amal kita, supaya sama dengan ketika di bulan Ramadhan,” urainya.
Menurutnya, Ramadhan sebagai ibadah pendidikan. “Di dalamnya kita menyucikan jiwa. Memperbaiki kualitas iman,” katanya. Oleh karena itu, amalan-amalan menyucikan jiwa dan meningkatkan kualitas diri itu harus terus dilanggengkan setelah Ramadhan.
Kedua, psychological refreshing. “Suasana hari raya itu suasana gembira. Hari raya itu juga identik dengan liburan. Setelah libur muncul ide-ide baru, gagasan-gagasan baru, semangat baru,” kata Mu’ti. Semestinya, setelah hari raya, umat Islam menjadi umat yang siap melakukan pembaharuan, menjadi lebih baik, lebih kreatif, dan lebih maju.
“Di Al-Qur’an ada enam ayat yang memerintahkan untuk berjalan di muka bumi,” ujar Mu’ti mengingatkan pentingnya untuk melakukan jalan-jalan sebagai salah satu bentuk refreshing. Melakukan perjalanan, akan memberikan energi baru, pengetahuan baru, wawasan baru, dan bahkan teman-teman baru.
Ketiga, sosial refreshing. Halal bihalal juga memilki manfaat secara sosial. “Halal bihalal itu kita mengadakan silaturahim untuk meningkatkan kekerabatan dan persaudaraan. Silaturahmi untuk memperbaiki dan meningkatkan kerukunan di antara kita,” kata Mu’ti.
Turut hadir dalam kegiatan itu di antaranya Bupati Sleman Sri Purnomo, DPRD Sleman, Forkopimda Sleman, PWM DIY, para pimpinan PDM Sleman, anggota DPD RI Afnan Hadikusumo, para guru sekolah Muhammadiyah se-Sleman, AMM se-Sleman, dan tamu undangan lainnya. (Ribas)