• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 10, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir Jadi Keynote Speaker International Summit on Knowledge Advancements di Malaysia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Agustus, 2017
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Haedar Nashir Jadi Keynote Speaker International Summit on Knowledge Advancements di Malaysia
Share

JOHOR, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjadi pembicara kunci dalam ajang International Summit on Knowledge Advancements (ISKA) 2017. Konferensi Internasional ini bertujuan untuk menyediakan sebuah wadah bagi para akademisi, peneliti dan pelaku industri untuk berbagi pengetahuan dan gagasan, memperluas jaringan, serta menyajikan temuan penelitian dan mengeksplorasi potensi potensial lainnya yang diharapkan dapat berkontribusi pada masa depan dunia dan peradaban yang lebih baik.

Forum yang berlangsung selama dua hari, 26-27 Juli 2017 ini mempertemukan peserta dari berbagai negara. Kegiatan ini sendiri terdiri dari beberapa seri konferensi internasional yang mencakup multidisiplin ilmu. Terdiri dari Konferensi Internasional tentang Manajemen Bisnis Global dan Ekonomi (ICBMEc), Konferensi Internasional tentang Aplikasi Teknik, Fisika dan Ilmu Pengetahuan (ICEAPS), Konferensi Internasional tentang Pendidikan dan Pendidikan Kejuruan (IEVE), Konferensi Internasional tentang Studi dan Peradaban Islam (ICISC), Konferensi Internasional tentang Psikologi, Humaniora dan Ilmu Sosial (ICPHS), Konferensi Internasional tentang Strategi dan Hukum Politik Global (ICGSL), Konferensi Internasional tentang Kesehatan, Farmasi dan Kedokteran (ICHPM).

Baca Juga

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111

Sampah Ancaman Bagi Kehidupan

Dalam paparannya, Haedar Nashir mengapresiasi konferensi internasional yang diinisiasi oleh konsorsium beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi yang ada di Malaysia. “Kerjasama PTM dengan Perguruan Tinggi Malaysia di berbagai bidang dapat mengantarkan pada penguatan keilmuan,  identitas dan peradaban masyarakat serumpun,” tuturnya.

Konferensi ini, kata Haedar, sangat mendukung Muhammadiyah yang sedang mengembangkan dan menguatkan pusat-pusat keunggulan, salah satunya melalui peran Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA). Selain itu, konferensi ini juga sebagai wujud aksi nyata Muhammadiyah memajukan umat, bangsa, dan peradaban. “Konferensi ini sebagai bukti pemihakan Muhammadiyah terhadap  ilmu menuju peradaban Islam,” ujar Haedar.

Peradaban keilmuan dalam masyarakat Islam, menurut Haedar, pernah berjaya. Namun selama berabad-abad, kebangkitan dunia Barat telah menggeser dominasi Timur.  Oleh karena itu, Haedar berharap para ilmuwan muslim,  termasuk institusi PTMA dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam menjawab tantangan modernitas.  WhatsApp Image 2017-07-26 at 3.51.48 PM

Sementara itu, ketua penyelenggara International Summit on Knowledge Advancements, Prof  Bambang Setiadji menyatakan bahwa konferensi ini melibatkan banyak peneliti dari beragam latar belakang dan universitas. “Konferensi untuk memajukan IPTEK diselenggarakan oleh konsursium Universitas Muhammadiyah di Malaysia, berjumlah 12 PTM. Adapun jumlah paper masuk 393, dan yang disetujui 320 paper,” tuturnya kepada Suara Muhammadiyah. Selain paper dari Malaysia dan Indonesia, forum ini juga menerima beberapa  paper dari Vietnam dan Amerika Serikat.

Bambang berharap, PTMA perlu terus memperbanyak dan menguatkan publikasi riset-riset mutakhir. Sehingga bisa melahirkan kebaruan-kebaruan dan berkonstribusi bagi kemajuan dunia.

Selain itu, kata Bambang, juga diperlukan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi yang ada di seluruh dunia, termasuk dengan perguruan tinggi di Malaysia. “Kerjasama dengan PT di Malaysia juga memberikan keuntungan, karena banyak laboratorium yang tersedia, di mana PTM belum punya,” ulas Bambang Setiadji yang juga rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Dalam rangkaian agenda tersebut, Haedar Nashir sempat mengunjungi kantor University Consortium Muhammadiyah Malaysia (UCMM) di kawasan Batu Pahat, Malaysia. Haedar berharap kantor ini nanti akan menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah di luar Indonesia, yang membuka ruang interaksi Muhammadiyah dengan masyarakat dunia. “Muhmmadiayah diharap berinteraksi mengenalkan matan keyakinan visi Islam dan  gerakan sivilisasi Islam ke dunia,” kata Bambang. (Ribas/Koresponden:Mukhlis,Hilman)WhatsApp Image 2017-07-26 at 4.37.58 PM

Tags: Haedar NashirISKAmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111
Berita

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111

24 Oktober, 2023
Pesan Muhammadiyah di Hari Bumi: Rawat Planet Kita dengan Baik!
Berita

Sampah Ancaman Bagi Kehidupan

11 September, 2023
Diaspora Indonesia Diharapkan Beri Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Berita

Diaspora Indonesia Diharapkan Beri Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

11 September, 2023
Next Post
Mendikbud Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter kepada Guru Muhammadiyah Jakarta

Mendikbud Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter kepada Guru Muhammadiyah Jakarta

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In