• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juli 14, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Nasyiatul Aisyiyah Karanganyar: Setiap AUM Harus Memiliki Ruang Ramah Ibu dan Anak

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 Agustus, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Nasyiatul Aisyiyah Karanganyar: Setiap AUM Harus Memiliki Ruang Ramah Ibu dan Anak
Share

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Nasyiatul Aisyiyah (NA) memberikan rekomendasi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar agar setiap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) memiliki ruang tersendiri untuk ibu dan anak. Hal tersebut terungkap ketika Musyawarah Daerah Nasyiatul Aisyiyah periode muktamar ke XIII, Ahad (30/07) bertempat di halaman SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.

Ketua PDM Karanganyar, Muh Samsuri, menanggapi rekomendasi NA tersebut dalam sambutannya pada acara yang digelar di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar itu. Menurutnya rekomendasi dari NA sudah direncanakan di salah satu AUM yaitu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Kemarin ketika membuat Masterplan PKU, kita sudah berfikir di sana harus dibangun ruang anak ruang ibu, insya Allah sudah kita pikirkan termasuk memikirkan karyawati di AUM ketika melahirkan maupun menyusui”, tutur Samsuri.

Majelis PKU pun juga sudah membuat peraturan untuk cuti bagi karyawati yang hamil maupun melahirkan. Peraturan tersebut akan disosialisasikan dan dilaksanakan bersama.

Ketua PDM dua periode berturut – turut ini juga menyoroti persoalan yang NA mustinya juga ambil bagian dalam persoalan tersebut yaitu tentang Kekerasan Media terutama seringnya perempuan yang menjadi obyek/ekploitasi media. NA harus berpartisipasi memberikan pendidikan kepada masyarakat terutama berkaitan dengan perempuan.

“Kita menyaksikan di TV betapa mirisnya ekploitasi dari perempuan, siapakah yang menikmati ekploitasi tersebut, ternyata mayoritas adalah laki – laki,” ujarnya.

Muh Samsuri juga mengapresiasi ghiroh dari NA yang penuh dengan kegiatan – kegiatan, bahkan dalam pelaporan setiap ‘Malam Seton’ NA selalu menjadi yang terlengkap pelaporannya.

Musyda NA dimulai sekitar pukul 08.20 WIB dihadiri oleh Bupati Karanganyar, Ketua PWNA Jawa Tengah dan sekurangnya 180 peserta yang terdiri dari PDNA, PCNA dan PRNA. Agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah laporan pertanggung jawaban, pembahasan materi dan pemilihan pemimpin. (Oew)

Tags: muhammadiyahNasyiatul AisyiyahRuang Ramah Ibu dan Anak
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Lantik Tiga Dekan, Rektor Unismuh Palu Dorong Pimpinan Fakultas Maksimalkan Kinerja

Lantik Tiga Dekan, Rektor Unismuh Palu Dorong Pimpinan Fakultas Maksimalkan Kinerja

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In