• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Juli 19, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

IPM Selenggarakan Diskusi Sekolah Nir Kekerasan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
4 Agustus, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
IPM Selenggarakan Diskusi Sekolah Nir Kekerasan

Diskusi Lapsi

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Bertempat di Gedung PP Muhammadiyah, Jl KH Ahmad Dahlan, Nomor 103, Ngampilan, Yogyakarta. Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM), menyelengarakan diskusi mengenai kekerasan terhadap perempuan. Pada Kamis (3/8), acara yang terbuka untuk umum itu diikuti oleh pelajar dan para pimpinan.

Kekerasan terhadap perempuan Indonesia dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 menurut catatan Komnas Perempuan kekerasan yang terjadi mencapai jumlah 259.150. Dari sekian jumlah catatan kekerasan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) memiliki jumlah dengan prosentase 75% atau 10.205 kasus. Kemudian disusul dengan kekerasan seksual, dan relasi sosial lainnya.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Mengetahui fakta demikian, PP IPM melalui bidang IPMawati menyelengarakan Diskusi yang bertema “Sekolah Nir Kekerasan dan Peran Pelajar Perempuan di Indonesia”. Manghadirkan pemateri dari Aktivis Perempuan dan Hak Asasi Manusia (HAM), Valentina Sri Wijayati.

Dalam penyampaiannya, Valentina berujar, “Berperanlah, sebagaimana fungsi kalian. Meskipun kecil hendaklah kalian tetap mengalakan anti pendidikan kekerasan.”

Semakin meningkatnya kekerasan saat ini menjadi momok berbahaya bagi kebudayaan dan masa depan pelajar, IPM sudah menjadi perannya dalam mengurangi dan menghilangkan praktik kekerasan yang terjadi dikalangan pelajar.

Valentina berpesan, “Percaya dirilah kalian, bahwa kalian memiliki peran dan mampu untuk memainkan peran tersebut.”

Seusai acara ini, diharapkan IPM diharapkan memainkan perannya lebih kuat lagi dalam membendung kekerasan yang terjadi di sekolahan dengan sasaran pelajar. (A’an/mg)

Tags: IPMmuhammadiyahperempuan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Hadapi Kekeringan, Lazismu Salurkan Bantuan Air Bersih ke Gunung Kidul

Hadapi Kekeringan, Lazismu Salurkan Bantuan Air Bersih ke Gunung Kidul

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In