PADANG, Suara Muhammadiyah — Puluhan keluarga Calhaj terlihat memadati Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar untuk menyaksikan langsung prosesi pelepasan 29 calon haji (calhaj) setempat menuju asrama Haji Padang, Ahad (6/8/2017) siang.
Para sanak kerabat calhaj tersebut rela menunggu selama berjam-jam hingga prosesi keberangkatan secara resmi dilepas oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Firdaus AN sekitar pukul 11.30 WIB.
“Kehadiran mereka (warga/kerabat famili) menjadi semangat bagi kami untuk menunaikan ibadah suci secara lebih khusyuk. Bukan justru membuat kita menjadi riya,” kata Firdaus.
Prosesi pelepasan 29 calhaj Padang yang masuk kelompok terbang (kloter) 10-11 tersebut secara umum berlangsung lancar. namun atas Nurbaiti hingga sekarang belum mendapatkan Visa.
Bus pariwisata kelas eksekutif yang mengangkut para jamaah tercatat berangkat pada pukul 14.00 WIB dan diperkirakan tiba di Asrama Haji Padang, Sumbar sekitar pukul 14.30 WIB.
Firdaus menyebut, seluruh calhaj diharapkan berangkat dengan hati ikhlas. “Karena itu merupakan syarat untuk naik haji,” ungkapnya.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar juga menerangkan bahwa ibadah haji diawali dan diakhiri dengan kata lillah. Artinya, setiap Calhaj mesti berserah diri kepada Allah saat menjalani ibadah haji.
“Tidak usah pikirkan yang tinggal,” sebutnya.
Firdaus sempat bercerita tentang perjalanannya pernah haji, dia mengingatkan manfaatkan perbanyak konsumsi Air zam-zam dan perbanyak banyak membaca Alquran
Dia juga mengingatkan Calhaj tidak melakukan hal yang tidak bermanfaat selama musim haji. Calhaj diminta untuk beribadah sebanyak-banyaknya dan yang paling menjaga kondisi tubuh selama melaksanakan ibadah haji.
“Kami berpesan kepada para jamaah agar menunaikan rukun haji secara benar, dan tentu saja menjaga kesehatan masing-masing. Berangkat sehat, pulang pun harus tetap sehat,” katanya.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Firdaus AN, usai memimpin prosesi pelepasan 29 calhaj asal KBIH Attaqwa Muhammadiyah Padang.
Pengurus KBIH Attaqwa Solsafad mengatakan kalau ada yang kurang pelayanan pemberangkatan haji kami mohon dimaaafkan. keinginan kita satu kloter dipecah menjadi dua kloter 10-11, kloter 10 sebanyak 22 orang dan kloter 11 masuk asrama.
“Hingga sekarang salah seorang CJH Nurbaiti belum dapatkan visa, mudah-mudahan cepat selesai,” kata Solsafad yang juga Calon haji.
Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah, Muslim Hamid mengatakan, “Saya harapkan Nurbaiti bisa sabar, kepada yang berangkat amalkan saja ilmu yang diterima pada manasik haji, jangan berbantah-batahan,” ujarnya. (RI)