BIMA, Suara Muhammadiyah– Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama RS PKU Muhammadiyah Bima, Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan geladi lapang uji tim medis lapangan dalam penanggulangan bencana gempa bumi itu berlangsung di Kecamatan Sila, Kabupaten Bima pada Rabu (31/01/2018).
Geladi lapang bertujuan untuk menguji kapasitas tim medis bencana yang berada di bawah komando RS PKU Muhammadiyah Bima dalam penanganan bencana. Pemilihan skenario gempa bumi untuk geladi berdasarkan risiko bencana tertinggi di Bima. Pemilihan lokasi pelaksaan geladi lapang di Kecamatan Sila karena merupakan wilayah yang paling sering terkena gempa.
“Penanggulangan bencana itu tidak berbatas pada wilayah administratif. Semua pihak perlu terlibat dalam upaya penanggulangan bencana,” ungkap Rahmawati Husein, Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah sekaligus menjadi Pembina Geladi Lapang ini.
Tim medis bencana ini nantinya akan menjadi garda depan dalam pertolongan medis ketika terjadi bencana di wilayah sekitar Bima, NTB. Tim medis bencana juga yang akan dikirim oleh rumah sakit untuk mengkoordinasikan kerja-kerja penanggulangan bencana di luar rumah sakit.
Dalam saat pelaksanaan geladi lapang ini, gempa bumi mengguncang Bima sebanyak 2 kali, yang pertama berkekuatan 5.1 SR pada pukul 07:55 dan 5.2 SR pada 09.00 WITA besumber di 63-64 km Timur Laut Bima. Sehingga, para pelaku geladi merasakan seperti kondisi sesungguhnya.(aulia/qq)