Sebarluaskan Islam Berkemajuan, Haedar Nashir Kuliah Umum di Australia

Sebarluaskan Islam Berkemajuan, Haedar Nashir Kuliah Umum di Australia

MELBOURNE, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan Public Lecture di Monash University, pada Jum’at (16/2/2018). Haedar membawakan kuliah tentang Persyarikaatan Muhammadiyah dan Islam Progresif atau Islam Berkemajuan di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri para peneliti, peminat kajian Indonesia, mahasiswa Indonesia di Australia, serta para pimpinan Monash University.

Moderator acara, Dr Julian Mille mengatakan bahwa forum ini diadakan dalam upaya menyebarluaskan gagasan dan pandangan Islam berkemajuan ke seluruh dunia. “Wajah Islam yang ditampilkan Muhammadiyah telah menarik pandangan banyak kalangan. Terutama gagasan Islam Progressive atau Islam Berkemajuan,” ujarnya.

Haedar menyampaikan, dalam pandangan Muhammadiyah, Islam merupakan agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk membangun peradaban yang utama dan menjadi rahmat bagi semesta. Inilah yang disebut Islam Berkemajuan atau din al-Hadlarah.

“Kemajuan dalam pandangan Islam bersifat multiaspek baik dalam kehidupan keagamaan maupun dalam seluruh dimensi kehidupan, yang melahirkan peradaban utama sebagai bentuk peradaban alternatif yang unggul secara lahiriah dan ruhaniah,” ujar Haedar.

Menurutnya, Islam yang berkemajuan itu menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia. “Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan tanpa diksriminasi. Islam yang mengelorakan misi antiperang, antiterorisme, antikekerasan, antipenindasan, antiketerbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di muka bumi seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam, serta berbagai kemunkaran yang menghancurkan kehidupan,” ujar Haedar.

Islam Progressif atau Islam berkemajuan, kata Haedar, adalah Islam yang secara positif melahirkan keutamaan yang memayungi kemajemukan suku bangsa, ras, golongan, dan kebudayaan umat manusia di muka bumi. dan Muhammadiyah berkomitmen atas itu. “Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mengembangkan pandangan dan misi Islam yang berkemajuan sebagaimana spirit awal kelahirannya tahun 1912. Pandangan Islam yang berkemajuan yang diperkenalkan oleh pendiri Muhammadiyah telah melahirkan ideologi kemajuan, yang dikenal luas sebagai ideologi reformisme dan modernisme Islam, yang muaranya melahirkan pencerahan bagi kehidupan,” tuturnya.

Dalam pandangan Haedar, Islam di Indonesia hadir secara damai, sehingga diterima luas. “Islam di negeri kepulauan Nusantara ini hadir secara damai, berkarakter moderat, dan berkembang menjadi muslim terbesar di dunia,” ungkapnya.

Dalam lawatannya ke Australia, ketua umum PP Muhammadiyah didampingi oleh para pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan para pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Beberapa PTM juga sekaligus melakukan MoU dengan Monash University. (Ribas/Foto:Dina)

Exit mobile version