• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Mei 21, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

PP ‘Aisyiyah Pusat Rujukan Kespro dan Gizi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 Maret, 2018
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
PP ‘Aisyiyah Pusat Rujukan Kespro dan Gizi
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengadakan Workshop Pengembangan Materi Dakwah Kesehatan Reproduksi dan Gizi dengan Perspektif Islam Berkemajuan, Jum’at (02/03). Dalam acara tersebut PP ‘Aisyiyah ingin menyusun materi kesehatan reproduksi dalam pandangan Islam yang nanti bisa dipergunakan oleh Mubaligh dan Mubalighat karena masih adanya pandangan keagamaan yang menginterpretasikan ayat-ayat Alqur’an secara tekstual.

Dalam pengantar workshop, Koordinator Program MAMPU PP ‘Aisyiyah Dr Tri Hastuti Nur Rochimah, MSi mengungkapkan, masyarakat mempunyai harapan besar terhadap ‘Aisyiyah terkait pemikiran-pemikiran progresif ‘Aisyiyah, pandangan-pandangan, fatwa terkait  dengan bagaimana isu-isu perempuan dalam berbagai macam isu. “Berbicara tentang isu kesehatan reproduksi dan gizi karena hal tersebut menjadi problem yang sekarang menjadi rencana di tingkat pusat dan Aisyiyah harus merespon” terang Tri .

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Baca juga : MAMPU Aisyiyah Latih Kader Muda Kampanye Kesehatan Reproduksi di Media Sosial

Selain itu, Hajar Nur Setyowati, MA menyampaikan hasil survey kebutuhan dakwah dari mubaligh dan mubalighat di Pangkep (Sulawesi Selatan), Blitar (Jawa Timur), Mamuju (Sulawesi Barat), Tegal, Cilacap (Jawa Tengah), Sambas, dan Mempawah (Kalimantan Barat). Menurutnya baru sebesar 50% persen  sudah mengetahui kesehatan kespro, cara mudah berbagi informasi melalui Whatsapp 87% dan melalui SMS 13%. Survey juga menunjukkan cara mendapat informasi yang beragam melalui tv, majalah, Whatsapp, internet, media sosial, koran, dan buku.

Ketua PP ‘Aisyiyah Dra Hj Shoimah Kastolani memberikan pemaparan Kesehatan Reproduksi dan Gizi dalam pandangan Islam Berkemajuan serta memberikan masukan terkait beberapa materi kesehatan reproduksi yang sudah disusun. Shoimah memberikan masukan terkait materi yang perlu diperhatikan diantaranya adalah terkait sunat perempuan, gizi dan stunting, pernikahan anak, pendampingan kespro bagi perempuan difable, pencegahan kanker dalam persfektif Islam, donor ASI, Haid dan nifas dalam pendangan Islam, serta Istihadzah.

Untuk menanggapi isu kesehatan yang terkait gizi, Shoimah menyarankan agar menyampaikan makanan yang halal dan baik (thayyib). Ia menguraikan beragam jenis makanan yang terdapat di dalam Al-Qur’an diantaranya buah-buahan (QS. Al-An’am : 99), madu (QS. An-nahl : 69), ikan (QS. An-nahl : 14), sayur (QS. Al-Baqarah: 61), dan susu (QS. An-Nahl : 66).

Baca juga : Perihal Kebijakan UAD Tentang Penggunaan Cadar, Berikut Penjelasan Rektor

Sementara itu Tim Asistensi Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Royan Utsany, Lc, MHI mengatakan ilmu dan zaman selalu berkembang sehingga keislaman saat ini perlu bersinergi dengan kesehatan. “Ilmu itu harus saling menyapa bukan hanya secara syariah saja tetapi harus dilihat secara kesehatan. Ketika orang menyimpulkan hukum itu memang harus dikumpulkan dalil-dalil, bagaimana menyimpulkan dalil, dan lain-lain tidak hanya hanya satu disiplin ilmu jadi sekarang itu interdisipliner dan multidisipliner,” tandas Royan.

Ia berpandangan bahwa manhaj tarjih ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah memang sejalan apalagi dalam isu-isu perempuan dan itu akan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. “Pasti selalu ada permasalahan-permasalahan yang muncul seperti sunat perempuan dari sisi kesehatan, vasektomi, tubektomi, kemudian inses itu kan akan selalu muncul. Artinya bahwa semangat tarjih, semangat Muhammadiyah,”  terangnya.

Selanjutnya Royan berharap dengan diskusi dengan Majelis Tarjih dapat menyamakan persepsi serta memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat . “InsyaAllah kita akan membuat panduan tentang kesehatan reproduksi wanita, kemudian kesehatan wanita, gizi yang telah didiskusikan, kita saling menyokong, saling mendukung, saling bertanya”pungkasnya.(qq)

Tags: Aisyiyahgizikesehatan reproduksimuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Gerakan Lingkungan Muhammadiyah

Gerakan Lingkungan Muhammadiyah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In