• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Mei 22, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Universitas Muhammadiyah Aceh Kukuhkan Guru Besar Pertama

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 Maret, 2018
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Universitas Muhammadiyah Aceh Kukuhkan Guru Besar Pertama
Share

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) yang berdiri sejak 1987 akhirnya mengukuhkan guru besar pertama. Adalah Prof Asnawi Abdullah SKM, MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, PhD, yang dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), pada Selasa (27/3).

Prosesi pengukuhan yang dihadiri civitas academika Unmuha, ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Lyncolin Arsyad, perwakilan kemenristekdikti Prof Ali Ghufron Mukti, perwakilan kopertis dan tamu undangan lainnya itu berlangsung di Gedung Unmuha Convention Center (UCC) Ahmad Dahlan, Banda Aceh.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Kisah Inspiratif Mahasiswa Budha Lulus Universitas Muhammadiyah Aceh

Asnawi merupakan dosen Kopertis yang didampingi secara khusus sejak 2016 oleh Kopertis Wilayah XIII Aceh untuk dapat menjadi guru besar. Pria asal Kota Lhokseumawe kelahiran 3 Juli 1971 ini merupakan dosen pertama yang meraih gelar profesor dari lima doktor yang didampingi Kopertis sejak dua tahun lalu. Asnawi tercatat sebagai guru besar ke-887 di Indonesia terhitung masa tugas sebagai guru besar 1 Januari 2018.unmuha1

Rektor Unmuha, Dr H Muharrir Asy’ari Lc, MAg mengatakan gelar guru besar ini menjadi yang pertama bagi Unmuha. Ia meminta pengukuhan guru besar pertama itu dapat memotivasi dosen lainnya yang saat ini sudah meraih gelar akademik doktor (S3). Ia berharap dosen lainnya dapat berkompetisi supaya meraih guru besar di masa yang akan datang.

Rektor Unmuha mengingatkan supaya dengan gelar yang diperoleh harus tetap menjadikan Prof Asnawi sebagai sosok yang rendah hati. Dengan kecerdasan intelektual mampu menghadapi tantangan namun jangan sampai melupakan kecerdasan sosial, emosional, dan spiritual.

Prof Asnawi memaparkan orasi ilmiahnya berjudul ‘Ancaman Penyakit tidak Menular (PTM) terhadap Sosial Ekonomi’. Menurutnya, banyak masyarakat yang berisiko terkena penyakit tidak menular tanpa memandang status sosial. Beberapa penyakit tidak menular yang harus diantisipasi yaitu hipertensi, diabetes, jantung koroner/gagal jantung (cardiovascular disease), stroke, dan kanker.

“Sekarang ini sudah mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan dan mencemaskan kita semua. Karena penyakit PTM itu umumnya bersifat kronis, memerlukan waktu penanganan dan pengobatan yang lama, konsekuensi biaya tinggi, dan memilki implikasi serius terhadap produktivitas, sosial dan ekonomi kita semua,” ujarnya.unmuha2

Penyakit tidak menular itu, kata Asnawi, menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Bahkan WHO menyebutkan penyakit itu menjadi pembunuh terbesar abad ini. “Sebagian besar kematian disebabkan oleh empat jenis penyakit yaitu kardiovaskular (penyakit berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah), diabetes, kanker, dan paru obstruksi kronis,” ulas Prof Asnawi.

Selain pidato pengukuhan, juga dilangsungkan kuliah umum oleh Direktur Jenderal SDID Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI, Prof Dr Ali Ghufron Mukti Msc PhD. (ribas/acehtrib)

Tags: Guru BesarmuhammadiyahUnmuha
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Kisah Inspiratif Mahasiswa Budha Lulus Universitas Muhammadiyah Aceh
Berita

Kisah Inspiratif Mahasiswa Budha Lulus Universitas Muhammadiyah Aceh

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Pengajian Tarjih 2: Cara Memahami Agama dalam Muhammadiyah

Pengajian Tarjih 2: Cara Memahami Agama dalam Muhammadiyah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In