LIMAPULUH KOTA, Suara Muhammadiyah – Pondok Pesantren Modern Alkautsar Muhammadiyah Tanjung Pati Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota dipercaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyalurkan dana modal usaha bagi masyarakat miskin yang ada di sekitar pondok pesantren melalui Bank Wakaf Mikro (BWM) Syariah Al Kautsar.
Deputi keuangan Non Bank OJK Heru Juwanto mengatakan bahwa BWM Alkautsar adalah BWM pertama yang ada di luar pulau Jawa. “Kita yakin BWM Alkautsar ini akan maju dan berkembang pesat sejalan dengan perkembangan Pondok Pesantren,” tutur Heru dalam Softlaunching BWM Alkautsar, Jum’at (8/6).
BWM Alkautsar merupakan program dari pemerintah dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat miskin yang ada di lingkungan Pondok Pesantren. Selain itu, BWM Alkautsar sudah memilik badan hukum dari Kementerian Koperasi dan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyampaikan dalam sambutannya rasa haru dan bangga dengan kemajuan pondok pesantren Al-Kautsar terlebih denga ikut andilnya dalam upaya menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat yang ada di Limapuluh Kota.
Berdirinya BWM Alkautsar dilatarbelakangi dengan melihat perkembangan Pondok Pesantren Modern Alkautsar yang sejak beberapa tahun belakangan mengalami kemajuan yang sangat signifikan.
Selanjutnya ketua PWM Sumbar bapak DR H Shofwan Karim Elha, MA menyampaikan ucapan terima kasih kepada OJK yang sudah mempercayakan berdirinya BWM ini ke salah satu lembaga amal usaha Muhammadiyah,
“Ini adalah pilihan yang paling tepat, dari beberapa lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Sumbar, Alkautsar bisa dikatakan sebagai salah satu lembaga terbaik dan kebanggaan Muhammadiyah Sumbar saat ini,” ungkap Shofwan.
Mudir PPM Al Kautsar Dafri Harweli yang juga kepala Bank Wakaf Mikro Syariah menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut menyukseskan acara Softlaunching BWM Alkautsar. “Kedepan kami bertekad akan menjadikan BWM Alkautsar menjadi BWM terbaik yg ada di Indonesia. Semoga Impian ini dapat terwujud,” tutur Dafri.
Untuk mendirikan BWM Alkautsar, OJK bekerjasama dengan Laznas BSM menyiapkan dana 4 Milyar lebih yang dibagi dalam 2 kategori. 3 Milyar disimpan dalam bentuk deposito abadi di Bank BSM, bagi hasil dari deposito ini digunakan untuk biaya operasional BWM dan 1 Milyar disalurkan ke masyarakat dengan nominal 1 Juta per orang. Jadi akan ada sekitar 1000 orang yang akan mendapatkan manfaat dari program ini.(Rizq)