YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Keluarga Besar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Tasyakur Milad ‘Aisyiyah ke-104 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (30/6). Ribuan jamaah menghadiri acara tersebut yang berbarengan dengan Mengayubagyo keberangkatan Jamaah Haji KBIH Aisyiyah DIY dan Launching Biro Umrah PT Surya Citra Madani.
Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dra Shoimah Kastolani menyampaikan tausyiah dan pidato Milad ‘Aisyiyah ke-104. Ia mengatakan melalui ‘Aisyiyah yang lahir 27 Rajab 1335 Hijriah sebagai sarana beribadah, berkiprah, berkontribusi memajukan perempuan. “Meskipun sudah 104 tahun kita ikut berkiprah menyejahterakan bangsa Indonesia rasanya belum cukup dan masih jauh dari tujuan organisasi yakni terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tutur Shoimah.
Menurutnya tantangan ‘Aisyiyah kedepan cukup berat termasuk membantu pemerintah mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) diantaranya kesehatan ibu dan anak, pendidikan hingga jihad dakwah melalui pemberdayaan ekonomi umat. “Oleh karena itu saya mengajak segenap kader ‘Aisyiyah marilah meningkatkan komitmen kita bersama.”
Untuk memajukan pendidikan bangsa, lanjut Shoimah, ‘Aisyiyah memiliki lembaga pra-sekolah seperti taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. “InsyaAllah sampai dengan saat ini Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) adalah satu-satunya universitas yang dikelola oleh perempuan,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Puji Astuti Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah yang mewakili Gubernur Provinsi DIY dan Wakil Ketua DPR Dr Taufik Kurniawan MM. Mereka mengapresiasi peran ‘Aisyiyah selama ini dan berharap dapat meningkatkan eksistensinya menggerakkan dakwah amar makruf nahi munkar.(rzq)