MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi tuan rumah pertemuan dalam rangka penguatan dan penandatanganan naskah kerjasama (MoU) 28 PTM dan Sekolah Tinggi se Indonesia dengan 5 Universitas Taiwan, yang berlangsung di Kampus Fakultas Kedokteran UMSU Jalan Gedung Arca Medan.
Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad, Phd dalam pidato pembukaan mengatakan, pertemuan antar pimpinan dan direktur PTM se-Indonesia dengan Universitas Taiwan sangat berarti untuk membangun dan melakukan pemetaan kerjasama yang lebih intensif antar PTM dan Universitas Taiwan. Pertemuan ini tindaklanjut dari kunjungan dan penandatanganan kerjasama yang sebelumnya dilakukan oleh delegasi Pimpinan Majelis Dikti Litbang bersama UMSU dan 28 Pimpinan PTM dengan PT Taiwan.
“Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah berharap kolaborasi dengan Universitas Taiwan ini memberikan manfaat bagi PTM,” katanya.
Sebelumnya, UMSU dan 28 Pimpinan PTM disertai tiga Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, diundang Kementerian Pendidikan Taiwan untuk merintis kerja sama dengan Universitas Taiwan.
Menurut Lincolin, pertemuan di Medan (FK UMSU) ini diharapkan akan mendorong percepatan dan penguatan internasionalisasi PTM sehingga siap bersaing dengan PT asing, termasuk lulusannya.
Usai acara, Lincolin mengatakan dari diskusi, pemetaan dan kolaborasi dalam pertemuan di FK UMSU dapat mempercepat pertukaran dosen dan mahasiswa, kerja sama riset, termasuk pengiriman dosen untuk belajar terutama pada program tertentu, seperti program untuk keperawatan yang mana di Indonesia masih minim.
Muhammadiyah, lanjut Lincolin, memiliki 173 PTM dan menghadapi persaingan ketat perguruan tinggi. Untuk itu, mau tidak mau PTM harus berinovasi, progresif dan berpikir jauh menatap masa depan. Kerjasama dan penguatan dengan Universitas Taiwan dan kerjasama internasional lainnya bertujuan untuk meningkatkan daya saing ke depan.
Rektor UMSU Dr Agussani, MAP melalui Wakil Rektor II Akrim, MPd mengatakan UMSU merasa terhormat menjadi tuan rumah pertemuan pimpinan PTM dan Universitas Taiwan dalam rangka penguatan dan MoU dengan PTM lainnya.
Menurut Akrim, UMSU lebih awal telah melakukan kerjasama internasional di antaranya pengiriman mahasiswa Pertanian ke Jepang dan melakukan KKN mahasiswa internasional ke Thailand. Menurut Akrim, UMSU sendiri telah menjadi kampus internasional dengan menerima mahasiswa Thailand dan negara lain. Untuk itu, Akrim yakin dengan pertemuan ini semakin mempercepat dan memperkuat internasionalisasi PTM melalui kerjasama yang sudah ditandatangani.
Sementara itu, Rektor National Taipei University of Nursing and Health Sciences(NTUNHS) Prof Hsieh Nan Chen mengatakan sangat gembira bisa bertemu lagi dengan Pimpinan Majelis Dikti Litbang Prof Lincolin dan Prof Edy Suandi Hamid dan pimpinan PTM lainnya.
Dia juga berharap percepatan pemetaan bidang kerjasama yang sudah disepakati sebelumnya dapat direalisasikan seperti program beasiswa, pertukaran mahasiswa dan dosen serta kerjasama di bidang Pertanian dan teknologi.
Kerjasama dijalin dengan 5 Universitas yang dihadiri oleh President National Taipei University of Nursing and Health Sciences Dr. Nan-Chen Hsieh, Assistant Professor Director of Department of Health Management for Elderly Society University of Kang Ning Lu-Ling Ting, Dean of School of Nursing Fooyin University Prof. Chang, Hsiao-yun, Dean, Office of International and Cross-Strait Affairs /Assistant Professor, Department of Optometry, Chung Hwa University of Medical Technology Ta-Hsiung Cho, Ph.D, Associate Professor, Department of Applied Informatics and Multimedia, Chia-Nan University of Pharmacy & Science Chia Nan University of Pharmacy & Science Prof. Hsu, Hung-Hsiou.
Turut hadir selain Prof Lincolin Arsyad, PhD juga Prof Dr Edy Suandi Hamid dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Sekretaris UMSU Gunawan, M.Th, Direktur Pascasarjana Dr Syaiful Bahri, pimpinan fakultas di lingkungan UMSU serta 21 pimpinan PTM se-Indonesia.(syaifulhadi/rizq)