Pembinaan Napi Perempuan hingga SMK Pariwisata, Kiprah Aisyiyah Sumbar Diapresiasi

Pembinaan Napi Perempuan hingga SMK Pariwisata, Kiprah Aisyiyah Sumbar Diapresiasi

PADANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Prof Masyitoh Chusnan membuka Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypinwil) 1 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat di Asrama Haji Tabing Padang, Ahad (7/7). Kegiatan tersebut bersamaan dengan resepsi Milad Aisyiyah ke-104 tema “Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan sebagai Pilar Pembangunan.”

Masyitoh mengatakan Aisyiyah itu ada dimana-mana mulai dari yang pakai sendat jempit hingga yang pakai mobil mengkilat, artinya sebagai perempuan Islam yang berkemajuan sudah menjadi kewajiban kader Aisyiyah terus berbuat untuk kepentingan umat, bangsa dan negara tanpa terkecuali di mana pun berada.

“Sumatera Barat ini melahirkan tokoh perempuan seperti Rahma Elyunusia sebagai syaikah alawwal atau syekh perempuan. Ini yang hendaknya menginspirasi kader Aisyiyah Sumatera Barat,” kata Masyitoh. Ia mengajak seluruh PDA yang hadir untuk selalu mengabdi dengan penuh keihlasan untuk kepentingan umat, karena menjalankan Aisyiyah adalah ibadah

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr Shofwan Karim Elhusein mengapresiasi kerja-kerja yang telah dilakukan oleh Aisyiyah dalam melakukan pemberdayaan bagi para perempuan Sumbar dengan pembinaan napi perempuan dan SMK Pariwisata Aisyiyah Sumbar.

Shofwan juga menyambut positif program TB Aisyiyah care, Edotel SMK Aisyiyah, Layanan kesehatan dan pembinaan napi perempuan serta pemberdayaan ekonomi perempuan. “Beragam keberhasilan ini merupakan wujud amal usaha dan pengabdian kepada bangsa dan negara yang berdampak luas bagi seluruh masyarakat, khususnya di Sumbar” tandasnya.

Ketua PWA Sumbar Drs Meiliarni Rusli mengatakan kegiatan Musypinwil I PW Aisyiyah ini untuk menindaklanjuti hasil Tanwir I Aisyiyah di Surabaya, Jawa Timur serta ajang konsolidasi organisasi.

Selain itu, lanjut Meilarni, juga digelar pemberian award sebagai sebuah penghargaan kepada tokoh yang berjasa dalam menggerakan persyarikatan. Tanpa mereka, ungkapnya, Aisyiyah tidak akan berkembang dan eksis seperti sekarang ini.

Asisten II Setda Pemprov Sumbar bidang Ekbang, Syafruddin, mengungkapkan Organisasi kemasyarakatan Aisyiyah turut menyejahterakan masyarakat, terutama yang ada di Sumatera Barat.

“Majunya Aisyiyah ikut memajukan Sumbar. Saya ingin menjadi bagian dari Aisyiyah untuk ikut menyejahterakan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan amal usahanya,” kata Syafruddin.

Dirinya mengungkapkan rasa hormat atas dedikasi, loyalitas, dan kreativitas yang dibuat ibu-ibu Aisyiyah Sumatera Barat. “Saya bangga dengan PW Aisyiyah Sumbar yang aktif di bidang pemberantasan penyakit TB (tuberculose). Selain itu, juga ikut aktif dalam pembinaan napi perempuan dan pemeriksaan kesehatan kepada anak panti asuhan,” imbuhnya.

Ia juga menyambut baik dan senang dengan usaha-usaha yang dikembangkan PW Aisyiyah dengan amal usahanya SMK Aisyiyah karena sangat positif untuk masyarakat di masa mendatang.

Musypimwil I PWA Sumbar tersebut diikuti oleh para peserta dari perwakilan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-Sumatera Barat, serta Majelis dan Lembaga PWA Sumbar. Dalam rangka memeriahkan Musypimwil, Masyitoh Chusnan menjadi narasumber seminar ekonomi bersama Owner Wardah Nurhayati Subakat

Selain itu, dalam rangkaian Musypimwil dan Milad ini juga menyerahkan award bagi 8 bunda penggiat ‘Aisyiyah, antara lain Dra Abrilyus, Gustina Syarif, Mainar Hamid, Rusfa, Fatimah Latif, Syarifah Dinar dan Zubaidar Ahmad.(RI)

Exit mobile version