MEDAN, Suara Muhammadiyah – Menandai Satu Dasawarsa Fakultas Kedokteran UMSU menggelar simposium dan workshop internasional dengan tema “Infection and Degenerative Disease from Biomolecular to Clonical Update” di Kampus FK UMSU Jl. Gedung Arca, 13-14 Juli 2018.
Simposium yang menghadirkan guru besar dari Jichi Medical University Jepang, Prof Hiroshi Nishino dan Prof Thoshihiro itu dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Edy Suandi Hamid, Jumat (13/7).
Edy mengatakan Muhammadiyah saat ini memiliki 12 Fakultas Kedokteran dan UMSU menjadi salah satu FK yang usianya sudah mencapai 10 tahun dengan berbagai prestasi yang membanggakan.
Simposium dan Workshop internasional yang menghadirkan banyak guru besar di bidang kedokteran adalah bukti betapa seriusnya UMSU dalam melakukan proses alih teknologi dibidang kedokteran. “Selain alih teknologi maka seminar ini menjadi bagian dari program internasionalisasi perguruan tinggi Muhammadiyah,” tutur Edy.
Simposium diikuti sekitar 150 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Sumatera menyajikan lima tema bahasan diikuti dengan kegiatan workshop. Di hari pertama menyajikan dua judul, mulai dari “Future of Treatment of Head and Neck Cancer in Jepang” oleh Prof Hiroshi Nishino MD, PhD. Sementara itu, Prof Zulkifli Muchtar SpJP(K) menyampaikan tentang “Hipertension update for Physician.”
Di hari kedua, simposium menyajikan tiga judul bahasan mulai dari “Tuberculosis and Aspergillosis in Patient TB Suspect with BTA Staining Negative” oleh dr Yahwardiah Siregar. Kemudian ” Neurosurgical Simulation Using 3D model with soft blood Vases” disampaikan Prof Toshihiro Mashiko PhD.
Simposium terakhir membahas tema “Viral Infections: Immunology Petsoective Biimoleculer Aspect of Inflammation” yang disampaikan Prof dr Syafruddin Wahid SpPA, SpF, PhD.
Bersamaan dengan Simposium dan Workshop Satu Dasawarsa FK UMSU, Edy Suandi Hamid melepas tujuh mahasiswa FKIP UMSU pada program Pertukaran Mahasiswa Keguruan se-Asia Tenggara (SEA-Teacher Batch 6) ke Thailand dan Filipina serta pelepasan lima orang mahasiswa Kedokteran UMSU ke National Taiwan University.(syaifulhadi/rzq)