Tabligh Akbar dan Silaturahim Muhammadiyah Purworejo Menyatukan Komponen Persyarikatan

Tabligh Akbar dan Silaturahim Muhammadiyah Purworejo Menyatukan Komponen Persyarikatan

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka mempererat kebersamaan dan ukhuwah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Tabligh Akbar dan Silaturrahim warga Muhammadiyah di Auditorium Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo Sabtu (14/7). Agenda rutin tahunan ini dihadiri warga Muhammadiyah yang terdiri dari pengurus tingkat daerah, cabang, ranting, guru, karyawan, sesepuh, angkatan muda, simpatisan dan masyarakat.

Ahmad Darusman selaku Ketua Panitia bahwasanya agenda silaturrahim dan tabligh akbar salah satu upaya menyatukan seluruh unsur Muhammadiyah. “Dengan silaturrahim ini tentunya komponen yang ada di Muhammadiyah semakin menyatu semakin kuat erat dan bisa bersinergi untuk memajukan dakwah amar ma`ruf nahi mungkar menjadikan Kabupaten Purworejo Berkemajuan serta Indonesia begitu juga,” kata Ahmad.

Bersamaan dengan agenda ini dilaksanakan juga pelantikan korps mubalighot `Aisyiyah oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Purworejo yang diharapkan dengan keberadaannya dakwah ‘Aisyiyah semakin progresif dan banyak terobos menjawab kebutuhan zaman sesuai dengan kondisi masyarakat.

Selain itu dilakukan juga penyerahan secara simbolis bantuan moda transportasi Viar roda 3 guna mendukung kinerja organisasi Ikatan Disabilitas Purworejo beserta anggota dimana dalam pendanaan pengadaannya hasil kolaborasi antara Ikatan Disabilitas Purworejo bersama Lazismu – Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo. “Mudah-mudahan agenda ini menjadi media yang efektif untuk menyatukan unsur-unsur Muhammadiyah Kabupaten Purworejo,” imbuh Ahmad.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo Drs Pujiono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis momentum kebersamaan antara berbagai unsur yang ada. “Dakwah Amar Nahi Mungkar yang jadi nafas dakwah semoga dapat diresapi bersama. Sehingga kehadiran Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam bisa terus menganyomi berbagai kalangan masyarakat lewat berbagai aktivitas, kegiatan dan program,” ujar Pujiono.

Pada kesempatan tabligh akbar disampaikan oleh dr Hasan Bayuni selaku Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng tentang urgensi konsistensi beribadah pasca menyelesaikan ibadah di Bulan Ramadhan lalu, ajakan untuk selalu merujuk kepada Al Quran dalam setiap aktivitas kita dunia dan akhirat baik ubudiyah maupun muamalah, makna penting dibalik berzakat berinfaq dan kriteria orang yang bertaqwa.

“Kriteria orang bertaqwa paling tidak ada 3 poin yakni berinfaq pada waktu longgar ataupun sempit, bisa mengontrol amarah dan menjadi pemaaf. Serta diperintahkan kepada kita untuk juga memperhatikan orang tua kita,” ungkap Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kebumen tersebut.

Hasan juga menyampaikan pesan untuk jamaah haji agar ibadahnya dapat diterima dan menjadi haji mabrur. “Pesan thawwaf berkeliling Ka’bah jangan lupa Ka’bah sebagai porosnya. Berkeliling bumi untuk bekerja keras selama 7 hari tapi jangan lupa Allah sebagai titik kembali setiap aktivitas kita selama hari. Sehingga setiap aktivitas harus diniatkan lillaahi ta’alaa,”pungkasnya.(amusdani/rzq)

Exit mobile version