YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sudah sewajarnya bagi Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta untuk mempersiapkan siswi-siswinya untuk menjadi kader Persyarikatan di masa mendatang.
Sebagai langkah awal Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggodok siswi-siswinya menjadi kader, siswi baru tahun ajaran 2018/2019 mengikuti kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) yang berlangsung pada 8-12 Juli 2018.
Fortasi yang diikuti 246 siswi dibuka langsung oleh Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Agustiani Ernawati, SPd. Pembukaan FORTASI Muallimaat 2018 disemarakkan dengan pertunjukkan tim Marching Band dan penampilan tari dari tim panitia Fortasi Muallimaat 2018.
“Dengan dibukanya Fortasi Mu’allimaat 2018 ini, saya harap siswi baru bisa beradaptasi dan siap untuk menjadi kader pemimpin di masa mendatang,” tutur Ernawati. “Muallimaat itu merupakan sekolahnya pemimpin sebagai pusat keunggulan perempuan berkemajuan,” imbuhnya.
Fortasi Mu’allimaat 2018 mengusung tema “Perempuan Berkemajuan, Tangguh Berpengalaman, Wujudkan Seabad Mu’allimaat Pembangun Perdaban”. Ketua panitia FORTASI Muallimaat 2018, Elfira Rahma Putri mengungkapkan bahwa tema ini diusung karena bertepatan momen menjelang satu abad Madrasah Mua’allimaat Muhammadiyah Yogkarta.
Fortasi Mu’allimaat 2018 memiliki beberapa gerakan seperti Gerakan Kweeks Show, Gerakan Satu Abad Muallimaat, Gerakan Reresik Masjid. Tak hanya itu, Fortasi Muallimat 2018 ini juga memiliki kegiatan seperti ASSALAM, yang mengenalkan seluk beluk Madrasah Muallimaat Muhammadiyah pada siswi, Tour de Dormitory yang mengenalkan asrama-asrama Madrasah Muallimaat Muhammadiyah yang tersebar di kawasan Suronatan dan sekitarnya, dan ada ajang unjuk bakat #AKUBERBAKAT yang menumbuhkan percaya diri para siswi dalam menunjukkan minat dan bakatnya.
Dalam kegiatan Fortasi Muallimaat 2018, para peserta Fortasi Muallimaat 2018 mengikuti beberapa materi, pada pemateri Ke-IPMan diisi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM, Velandani Prakoso dan Ketua Umum PD IPM Kota Yogyakarta Nabhan Mudrik Alyaum. Pada hari terakhir kegiatan, para peserta mengikuti kegiatan Outbond dan penutupan kegiatan Fortasi Muallimaat 2018 yang dilaksanakan di Desa Wisata Kelor.(Adila/Rizq)