YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggelar Launching Milad 1 Abad Mu’allimaat Yogyakarta 1918-2018, Ahad (22/7). Dalam acara tersebut Madrasah Mu’allimaat merilis logo, tagline, dan soundtrack lagu 1 Abad.
“Kegiatan hari ini merupakan rangkaian Milad Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah yang akan melangsungkan beberapa kegiatan. Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah yang telah membantu menginspirasi dalam pembuatan syair lagu Milad 1 Abad Mu’allimaat,” ungkap Direktur Madrasah Mu’allimaat Agustyani Ernawati.
Menurut Ernawati Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah juga akan meluncurkan ‘The Center of Progessif Women Excellent’ yang akan dikelola alumni dan tokoh perempuan yang ada di Madrasah Muallimaat dan alumni yang tersebar ke berbagai wilayah serta Mu’allimaat Fund.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, saat menyampaikan pidato kunci 1 Abad Madrasah Mu’allimaat menyampaikan bahwa Mu’allimaat telah menanamkan tonggak sejarah kiprah perempuan muslim di Indonesia. “Mu’allimaat mampu melahirkan kader militan yang bisa berperan untuk umat dan bangsa.”
Menurut Noordjannah walau sudah 1 abad lamanya Mu’allimaat bergerak, hal tersebut bukan berarti perjuangan telah usai. Mu’allimaat harus terus menjadi wadah perempuan-perempuan islam yang maju. Menceritakan KH Dahlan, Noordjannah mengatakan bahwa semangat berpikir dan bertindak KH Dahlan harus diwarisi.
“Sejak sebelum kita merdeka, KH Dahlan telah berpikir, kemudian bertindak, salah satunya yakni untuk menjadikan dan menghadirkan sistem pendidikan yang modern dan tidak bias gender. Inilah Madrasah Mu’allimaat yang lahir pada 1918,” tandas Noordjannah.
Noordjannah mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk melanjutkan apa yang sudah jadi pengkhidmatan KH Dahlan. Selanjutnya, Noordjannah berharap agar bersama-sama bergerak untuk menjadikan Mu’allimaat lebih maju dan semakin berkontribusi untuk bangsa.(PPMuh/Rizq)