JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang memiliki fungsi antara lain untuk menyemai bibit-bibit kader di lingkungan kampus. Tentu, proses kaderisasi tidak berhenti di perkaderan formal-struktural saja. Melainkan ditunjang berbagai aktivitas perkaderan pendukung atau nonstruktural. Hal itu demi terciptanya generasi penerus atau kader persyarikatan, umat, dan bangsa yang militan dan mantap dalam merespons problematik zaman.
Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM FKIP UHAMKA Jakarta Timur melakukan satu upaya untuk menyemai bibit kader, yaitu dengan mendirikan Langgar Timur, pusat studi dan laboratorium bagi kader IMM di Jakarta Timur. Nama “Langgar Timur” sendiri terinspirasi dari Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan di Kauman, yang dibangun bukan hanya sebagai pusat peribadahan belaka. Melainkan sebagai pusat studi dan gerakan. Di situlah kemudian menjadi tempat lahirnya para pelopor gerakan.
“Langgar Timur merupakan pusat studi kader yang akan dimonitoring dan dievaluasi secara bertahap,” kata Soegeng Riyanto, kabid kader PC IMM Jaktim 2012-2013, dalam acara Silaturahim dan Taaruf Langgar Timur di UHAMKA Dormitory, Senin (30/7). Dia juga menyampaikan bahwa di Langgar Timur inilah para kader sebagai kaum muda akan membangun kembali budaya literasi, diskusi, dan aksi yang selama ini terkesan meredup. “Sesuai dengan jargonnya, oase gagasan, pelopor perubahan,” ujarnya.
Langgar Timur memiliki empat tujuan pokok, yakni internalisasi ideologi kader, permberdayaan kader dalam bidang intelektualitas, menguatkan basis literasi dan wacana, serta optimalisasi dalam bidang pemberdayaan umat. Keempat tujuan tersebut merupakan langkah strategis dari visi utama untuk menciptakan basis gerakan kader berorientasi pemberdayaan umat.
Acara Silaturahim dan Taaruf Langgar Timur yang dilaksanakan di aula UHAMKA Dormitory dihadiri oleh segenap alumni IMM FKIP UHAMKA, PK IMM FKIP UHAMKA, dan PC IMM Jakarta Timur. Desvian Bandarsyah, korwil FOKAL IMM DKI Jakarta menyatakan setuju dan mendukung penuh pendirian Langgar Timur.
Dia berharap Langgar Timur ini bisa menjadi ruang pematangan dan pendewasaan diri, serta kristalisasi ideologi kader. “Poinnya, agar kader lebih matang dalam berpikir dan bertindak,” tutur dekan FKIP UHAMKA tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM DKI Jakarta Ahmad Arif berpesan agar Langgar Timur ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Untuk mewujudkan cita-cita kaderisasi, hingga pada puncaknya, menjadi kader Muhammadiyah yang teruji,” tandas Arif.
Langgar Timur yang berlokasi di Jalan Asgo I, RT 11, RW 03, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur ini juga disambut dengan antusiasme dan dukungan dari PK IMM FKIP dan PC IMM Jakarta Timur. “Semoga menjadi tempat silaturahim yang menyejukkan, wadah perkaderan pemupuk putra-putri peradaban dan menjadi rumah pengasuhan yang menjadi awal terbitnya intelektual Muslim dari Jakarta Timur untuk umat,” kata Ketua PC IMM Jaktim Ahmad Ruslan.
Tentunya kehadiran Langgar Timur ini ke depan diharapkan tidak hanya berfokus pada pengembangan diri kader, tapi juga bisa berbuat banyak hal untuk masyarakat sekitar. Semisal pemberdayaan ekonomi dan pendidikan. “Akan segera kita kaji silabus dan agenda yang sudah tersusun, dalam waktu dekat,” tegas Soegeng. (Ahmad Sholeh/Rizq)