SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Rumah berukuran 5 m x 6 m berdinding batu bata dan beralaskan tanah beralamatkan di Cantel Wetan RT 01 RW 11, Sragen Tengah, Sragen. Di rumah itu tinggal Sudarsi, seorang wanita sepuh yang sudah berusia 69 tahun. Sudah selama tiga tahun ini ia hidup sendiri bersama putranya, Amir, 40. Suaminya, Talup meninggal dunia tiga tahun lalu tepatnya di tahun 2015 di usia yang sudah mencapai 90 tahun.
Sudarsi tidak seperti dulu lagi, sebelumnya ia seorang buruh cuci piring ditempat tetangga sekitar rumahnya. Tetapi kini ia sudah tidak bisa melakukan pekerjaan itu lagi. Tubuhnya kini sudah tua, punggungnya sudah tidak tegak lagi seperti dulu dan tangan yang biasanya ia gunakan untuk mencuci mengalami retak sehingga ia tidak mampu bekerja.
Amir, putra satu-satunya yang menemani ia tinggal di rumah itu, sudah 2 tahun ini menganggur. Pendidikan Amir terakhir sekolah dasar. Setelah menyelesaikan sekolah dasar Amir merantau untuk mencari pekerjaan. Terakhir ia bekerja sebagai OB (Office Boy) di sebuah sorum mobil yang bertempat di Wonogiri. Pengalaman pahit pernah menimpa Amir.
“Di tempat bekerja terakhir saya pernah mengalami kekerasan dan di sana juga saya bekerja tidak dibayar. Hal inilah yang membuat saya trauma sampai sekarang,” ucap Amir. Ia juga menjelaskan walaupun mengalami trauma ia tetap berusaha untuk melamar pekerjaan, meskipun ia mencari pekerjaan dengan lebih selektif.
Selama 2 tahun ini Sudarsi dan Amir untuk kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan tabungan Amir ketika bekerja dulu. Tetapi lambat laun tabungannya menipis. Melihat kondisi mereka, tetangga disekitar mereka merasa iba dan membantu mereka. Salah seorang tetangga mereka pun juga mengajukan bantuan ke Lazismu Sragen.
Mendapat pengajuan tersebut Lazismu Sragen memutuskan untuk membantu Sudarsi. Senin (23/7) Annisaa Khoirillah Ramadhani dan Yuni Lathifah karyawan magang Lazismu Sragen memberikan bantuan beras seberat 10 kg kepada Sudarsi. Bantuan beras ini nantinya akan diberikan secara rutin setiap bulan oleh Lazismu Sragen.(Rizq)