PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negri (KKNMU) kali ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembelajaran dan pemberdayaan melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah amar makruf nahi munkar ternyata memecahkan rekor peserta terbanyak dari tahun sebelumnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP Dr Suwarno menjelaskan, ratusan mahasiswa dari sekitar 40 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, akan melaksanakan KKN di Kabupaten Purbalingga. Mereka akan melaksanakan program KKN Muhammadiyah untuk Negeri, selama lebih dari sebulan mulai 3 Agustus hingga 6 September 2018.
“Jumlah peserta KKNMu kali ini adalah 684 mahasiswa dari semua PTM se-Indonesia dan disebar ke beberapa desa di Puralingga. Lama kegiatan KKNMu kali ini 32 hari dan pembekalan kali ini dilaksanakan 2 hari yakni hari kamis dan jumat, dan mahasiswa mulai ke lokasi KKN hari jumat sore Dalam pelaksanaan KKN Muhammdiyah untuk Negeri ini, UMP menjadi tuan rumah,” jelasnya.
Ketua KKNMu Pusat Dr Rina Ratih mengatakan terkait awal terbentuknya KKNMu dan antusiasme yang ingin ikut KKNMU dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Ia menyebutkan, gagasan melaksanakan KKNMu muncul pada saat rapat di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah dimana agenda rapat saat itu adalah evaluasi pemlaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
“Setelah itu pada tahun 2014 atas masukan para pimpinan di lembaga seni budaya dan olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berinisiatif mengundang sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah untuk melaksanakan KKNMu secara bersama-sama,” kata Rina saat memberikan sambutan di UMP, Kamis (2/8).
Dijelaskan, sebelumnya KKNMu II tahun 2015 di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi, KKNMu III tahun 2016 di Kabupaten Gorontalo diikuti oleh 18 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, KKNMu IV tahun 2017 di Kabupaten Ogan Ilir Sumatra Selatan diikuti 28 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan kini Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah diikuti oleh 40 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah.
“Ini merupakan KKN Muhammadiyah untuk Negri terbanyak yang pernah ada. KKNMu tahun ini, memecahkan rekor dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, SH, MH dalam sambutannya mengatakan jadikan KKNMu ini sebagai jalan dakwah sosial. “Jadikan KKNMu ini sebagai solusi untuk masyarakat dengan jalan dakwah seperti yang selalu diserukan oleh almarhum Said Tuhuleley aktifis pemberdayaan masyarakat Muhammadiyah,” ungkapnya.
Rektor berpesan, jadilah solusi untuk masyarakat dengan jalan dakwah sosial. Menurutnya, setiap kader Muslim pasti mempunyai idealitas tentang tatanan sebuah masyarakat. Ketika idealitas itu ternyata tidak sesuai dengan realitas yang berkembang di masyarakat, itu namanya masalah.
“Selamat melaksanakan KKN Muhammadiyah Untuk Negeri, semoga bisa menjadi pelopor dakwah sosial dengan cara menganalisis persoalan. Atas nama Pimpinan Universitas Muhammadiyah Purwokerto kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhamamdiyah dan Panitia KKN Muhammadiyah Untuk Negeri yang telah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi tuan rumah KKN Mu,” tutup Rektor.(ar/tgr)