• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Hendaknya Ulama Istiqamah Memandu Moral Bangsa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
3 Agustus, 2018
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Haedar Nashir: Hendaknya Ulama Istiqamah Memandu Moral Bangsa
Share

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, MSi menyampaikan bahwa ulama sebagai pemandu moral umat memang tidak dapat lepas dari dinamika politik nasional. Baik atasnama dakwah amar ma’ruf nahi munkar maupun untuk memberikan tuntunan moral keagamaan umat dalam hal berpolitik.

“Namun ulama sebagai warasatul anbiya (pewaris para nabi) niscaya istiqamah memandu moral keagamaan  umat dan bangsa secara melintasi dengan  berdiri tegak di atas semua golongan,” tutur Haedar ketika ditemui awak media selepas menjadi narasumber dalam Diskusi Revolusi Karakter Bangsa yang diselenggarakan oleh Tim Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) di Kampus UIN Walisongo Semarang, Kamis (2/8).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Haedar juga menyampaikan bahwa para tokoh agama, ustadz, dan mubaligh yang mengidentifikasi diri sebagai ulama dan aktif dalam institusi keulamaan meskipun memiliki hak dan pilihan politik tertentu semestinya tidak menjadikan pranata keulamaan sebagai kendaraan politik.

“Mengatasnamakan ijtima’  ulama untuk kepentingan politik tertentu dapat menyeret institusi ulama ke dalam kancah politik praktis sebagaimana partai politik. Jika itu terjadi dapat meluruhkan wibawa ulama dan institusi keulamaan,” jelas Haedar.

Haedar percaya, bahwa ulama di negeri ini akan tetap menjaga posisi dan perannya dengan baik dan lurus sebagai penjaga dan pemandu moral keagamaan yang hanif.(PPMuh/Rizq)

Tags: muhammadiyahulamaWantimpres
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Perbanyak Konten Positif di Media Sosial

Perbanyak Konten Positif di Media Sosial

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In