PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah (KKNMu) untuk Negeri siap untuk membantu mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Purbalingga. Pasalnya wilayah tersebut saat ini memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah di wilayah eks karesidenan Banyumas.
“Mahasiswa bisa memberikan transfer ilmu dan ketrampilan. Selain itu mampu memberdayakan masyarakat desa agar bisa berperilaku produktif,” kata Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi usai menerima peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Untuk Negeri (KKN MU) yang difasilitasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), di kompleks Pendapa Dipokusumo, Jumat (3/8).
Tiwi menyampaikan bahwa rendahnya IPM dilihat dari rendahnya kualitas pendidikan, tingginya angka kemiskinan dan tingginya pengangguran. Pihaknya berharap peran dari perguruan tinggi untuk mengatasi masalah IPM yang rendah di Kabupaten Purbalingga. “Mahasiswa ini adalah intelektual muda yang saat mengikuti KNN diharapkan juga bisa mengatasi berbagai persoalan yang ada,” tandasnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP Dr Suwarno menjelaskan, ratusan mahasiswa dari sekitar 40 Perguruan Tinggi Muhammadiyah atau Aisyiyah, akan melaksanakan KKN di Kabupaten Purbalingga. Mereka akan melaksanakan program KKN Muhammadiyah untuk Negeri, selama lebih dari sebulan mulai 3 Agustus hingga 6 September 2018.
“Jumlah peserta KKNMu kali ini adalah 684 mahasiswa dari semua PTM se-Indonesia dan disebar ke beberapa desa di Puralingga. Lama kegiatan KKNMu kali ini 32 hari dan pembekalan kali ini dilaksanakan 2 hari yakni hari kamis dan jumat, dan mahasiswa mulai ke lokasi KKN hari jumat sore Dalam pelaksanaan KKN Muhammdiyah untuk Negeri ini, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi tuan rumah,” urai Suwarno.
Rektor UMP Dr.H. Syamsuhadi Irsyad, SH, MH, dalam sambutannya mengatakan jadikan KKNMu ini sebagai jalan dakwah sosial. “Jadikan KKNMu ini sebagai solusi untuk masyarakat dengan jalan dakwah seperti yang selalu diserukan oleh almarhum Said Tuhuleley aktifis pemberdayaan masyarakat Muhammadiyah,” ungkapnya.(Tgr/Rizq)