Kembangkan Desa Sentra Pertanian Organik, UM Purworejo Angkat Kearifan Lokal

Kembangkan Desa Sentra Pertanian Organik, UM Purworejo Angkat Kearifan Lokal

Desa Rendeng Sentra Pertanian Organik Binaan UM Purworejo (Dok Top)

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan produk organik kian meningkat. Kondisi itu disikapi oleh Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo dengan mengembangkan Desa Sentra Pertanian di Desa Rendeng Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo.

Pengembangan Desa Sentra Pertanian Organik dirintis sejak tahun 2017 melalui Program Pengabdian Masyarakat Pengembangan Desa Mitra Kemristekdikti. Hingga saat ini progam tersebut terus dikembangkan oleh lima orang dosen UM Purworejo yang menjadi penggagasnya.

Mereka yakni Budi Setiawan, Zulfanita, Didik Widiyantono, Agung Setiawan, dan Ridwan Baraba. Masing-masing berasal dari disiplin ilmu yang berbeda, yakni Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi.

“Program Pengembangan Desa Mitra Universitas Muhammadiyah Purworejo mempunyai tujuan utama pengembangan kawasan Desa Rendeng sebagai desa sentra organic farming. Sesuai dengan kondisi alam dan sosial budaya masyarakat, komoditas andalan desa Rendeng adalah produk pertanian, peternakan, perikanan, dan buah-buahan,” kata Budi Setiawan saat ditemui di kampus UM Purworejo, Rabu (15/8).

Dijelaskan, secara garis besar program kegiatan yang dilaksanakan meliputi tiga hal. Pertama, pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Kedua, penumbuhan dan pengembangan budidaya pertanian, dan perikanan berbasis organic farming. Selanjutnya yang ketiga yakni peningkatan produksi, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan perikanan. “Program ini menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan, dan sosial,” jelasnya.

Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan untuk mendukung pengembangan program. Beberapa di antaranya Sosialisasi pengembangan kawasan desa sentra organic farming, penguatan kelembagaan kepengurusan kelompok tani dan pembudidaya ikan, pengembangan kawasan kegiatan budidaya pertanian dan perikanan organik.

Selain itu juga telah dilakukan penguatan keterampilan kelompok tani dalam budidaya rempah-rempah, sayuran dan perikanan organik.(Top/Rizq)

Exit mobile version