SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Musim kemarau masih melanda Bumi Sukowati. Akibatnya beberapa daerah mengalami kekeringan dan warga pun kesulitan mendapatkan air bersih. Kekeringan itu dialami beberapa Kecamatan di Kabupaten Sragen seperti Tangen, Jenar, Sukodono, dan beberapa kecamatan lainnya.
“Sudah tiga bulan daerah kami ini mengalami kekeringan dan sumur-sumur kami pun juga sudah mengering,” ucap salah satu warga Dk Ngablak RT 10, Ds Ngrombo, Tangen Sragen.
Sejak tanggal 3 Agustus sampai 14 Agustus 2018 Lazismu Sragen melalui program Sedekah Air terus mendistribusikan air bersih kepada warga Sragen yang mengalami kekeringan.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sejumlah 64.000 liter air bersih didistribusikan oleh Lazismu Sragen kepada warga Kecamatan Tangen, Jenar dan Sukodono yang terdiri dari dusun Brakbunder, Ngablak, Ngrombo, Bungkus, Keyongan, Gebang, Baleharjo, Sidomulyo dan Jarak yang dilanda kekeringan.
Kegiatan sedekah air bersih ini dikordinasi oleh Ketua Lazismu Sragen KL (Kantor Layanan) Tangen, Chomarudin. “Pemberian bantuan air bersih ini rutin kami salurkan setiap tahunnya di titik-titik di Kecamatan Tangen sejak tahun 2013,” ujar Chomar.
Ia menerangkan air yang diberikan kepada warga Tangen itu nantinya akan digunakan warga untuk kehidupan sehari-hari seperti memasak, mencuci, minum dan lain-lain. Ia juga menambahkan selama warga mengalami kekeringan Lazismu Sragen akan terus mendistribusikan air bersih.(Rizq)