BANTUL, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini menerima kunjungan salah satu calon wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno di kediamannya di Yogyakarta, Kamis (30/8).
Dalam pertemuan tersebut hadir jajaran Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Keduanya membicarakan tentang perkembangan bangsa kedepan, terkait pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian.
Noordjanah berharap melalui silaturahim dengan Sandiaga, kontestasi pemilihan presiden tahun depan penuh dengan kedamaian, kejujuran, sehat, dan penuh dengan agenda yang menggembirakan untuk pendidikan politik.
“Kami sama sekali tidak mengharapkan Pilpres yang akan diselenggarakan besok itu tidak memberi harapan bagi anak-anak muda, juga bagi masyarakat umum, karena cara-cara yang tidak bagus, tidak sesuai dengan ajaran agama Islam,” Noordjanah.
Selain itu, menurutnya, program Aisyiyah selaras dengan Sandiaga yaitu tentang perekonomian yang merupakan pilar keempat Aisyiyah. “Sekarang sedang kami gerakkan, kami ingin sinergikan, kami ingin memberikan masukan secara lebih kongkrit lagi apa saja yang betul-betul bisa memberdayakan perempuan,” imbuhnya.
Sandiaga menyampaikan kedatangannya ke salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia tersebut untuk menyerap aspirasi dan gembira mendapatkan berbagai masukan yang selaras.
“Kami mendapat aspirasi begitu banyak masukan terkait pemberdayaan perempuan, pendidikan, kesehatan, dan khususnya bidang ekonomi. Karena kita lihat sekarang perempuan bukan hanya dari pada sebagai ibu yang mengasuh anak, tetapi juga peran sebagai ekonomi keluarga sebagai pilar keempat di ‘Aisyiyah,” ungkap Sandiaga.
Ia juga menanggapi kesejukkan yang diperlihatkan antara dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang saling berpelukan saat menyaksikan pertandingan pencak silat Asian Games. “Itu adalah salah satu contoh bahwa pimpinan-pimpinan kita itu sejuk, teduh, dan seharusnya yang di bawah itu menyikapinya dengan penuh kegembiraan,” tandas mantan Wakil Gubernur DKI tersebut.(Riz)