LIMAPULUH KOTA, Suara Muhammadiyah – Kebakaran menghanguskan bangunan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTs) Muhammadiyah Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (1/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Sekolah MTsM Pangkalan Limapuluh Kota, Izzati mengatakan sijago merah dengan cepat meluluhlantakan bangunan sekolah yang berlantai dua tersebut, hingga tak ada satupun yang bisa diselamatkan.
Kebakaran diduga akibat terjadinya korsleting listrik. Percikan api yang timbul membakar bagian bangunan dan dengan cepat membesar dan menyebar.
Petugas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Selain dari Damkar, bantuan pemadaman juga dilakukan warga sekitar. “Kobaran api bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian atau sekitar pukul 21.30 WIB,” tutur Izzati.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan kerugian materiil, saat ini masih dihitung pihak sekolah. “Kebakaran yang terjadi diduga karena terjadinya korsleting listrik, langsung membesar dan menyambar bagian lain,” tandasnya.
Sekretaris Wali Nagari Pangkalan, Hari Mandala membenarkan telah terjadi kebakaran yang menghanguskan bangunan sekolah. “Belum jelas penyebab kebakarannya, api begitu cepat menyambar seluruh bagian bangunan ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya, ketika api menyala, masyarakat berupaya memadamkan api dengan alakadarnya, karna mobil pemadam kebakaran belum datang. “Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, semampu masyarakat saja untuk mengupayakan agar api tidak menyambar bangunan lain,” tambah Hari.
Ditaksir kerugian akibat kebakaran yang mengahanguskan hampir seluruh bangunan sekolah yang didirikan tahun 1950 itu sekitar Rp2 Milyar.
Sebanyak 173 orang murid yang mengikuti pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Pangkalan tidak memiliki tempat dan fasilitas belajar.
“Melihat kondisi bangunan, para pelajar MTsM tidak dapat memakai tempat belajar bahkan fasilitas untuk proses belajar mengajar mereka hangus dilalap api,” tandasnya.
Ketua PDM Payakumbuh, Ashril Syamsu mengatakan PDM dan Warga Muhammadiyah Kota Payakumbuh turut berdukacita atas musibah kebakaran yang menimpa MTs Muhammadiyah Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota.
“PDM Bersama Lazismu Kota Payakumbuh mulai pagi ini sudah membuka posko pengumpulan dana di depan Masjid Ansharullah Muhammadiyah Payakumbuh,” kata Ashril.
Melihat kejadian tersebut, PWM Sumbar bergerak cepat setelah mendapat kabar adanya kebakaran yang melalap sekolah MTsM Pangkalan Limapuluh Kota, Sumbar, Ahad (2/9).
Ketua PWM Sumbar, Shofwan Karim Elhusein mengatakan musibah tersebut harus segera disikapi secara cepat dengan menggalang aksi pasca kebakaran hebat melanda MTs Muhammadiyah Pangkalan.
“Hari ini ada beberapa agenda PWM hari diantaranya kunjungan ke kampus UMSB, pengajian Carana Kiat Andalas, kunjungan ke Pesantren Mualimin Sawah Dangka Kemudian dilanjutkan kunjungan ke lokasi dan terakhir asrama putri di Ponpes Alkautsar,” tuturnya
“Kita chek dan salurkan bantuan senilai Rp13 juta berasal dari Infaq untuk MtsM Pangkalan 50 Kota yang terbakar kemarin. Donasi dikumpulkan dari PWM Lazismu KL Taqwa Rp1 juta, UAD Yogyakarta Rp10 juta, dan Jamaah Tabligh Akbar PDM Bukittinggi Milad Muhammadiyah dan PT BPRS Carana Kiat Andalas Muhammadiyah Milad ke-31 Banuhampu tanggal 2 September 2018 Rp2 juta,” tukasnya.(RI/Riz)