PADANG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) menggelar Grand Opening Masa Taaruf (Masta) Penerimaan Mahasiswa Baru UMSB 2018 di Auditorium UMSB, Sabtu (31/8).
Kegiatan MASTA resmi dibuka Rektor UMSB, Novelti, turut hadir dalam pembukaan tersebut diantaranya Ketua PWM Sumbar, Shofwan Karim, Sekretaris PWA umbar, Desi Asmaret, Sekretaris BPH, Bachtiar, Pimpinan ortom Sumbar, seluruh pimpinan IMM dan unsur pimpinan/lembaga UMSB lainnya.
Novelti mengucapkan, bahwa kegiatan MASTA bagi mahasiswa baru dimaksudkan sebagai program penyambutan dan langkah awal untuk mengenalkan kehidupan kampus agar terwujud cendikiawan muslim yang cerdas, unggul dan berkemajuan.
“Jumlah mahasiswa baru data per Sabtu, 1 September sebanyak 1161 orang, kami masih buka PMB hingga tanggal 25 September 2018,” kata Novelti.
Meski pelaksanaan masta telah dimulai, namun pihaknya tetap membuka pendaftaran untuk kegiatan ini. Sehingga dipastikan, jumlah tersebut masih akan mengalami penambahan. Ia optimis bisa mencapai 1200 lebih. Terkait konsep pelaksanaan masta kali ini berbeda dengan sebelumnya.
Alfizal selaku ketua panitia Masta 2018 menjelaskan bahwa Masta tahun ini agak sedikit berbeda dari tahun kemarin. Dari segi pertunjukan, kali ini panitia yang terdiri dari parade bendera masing-masing fakultas yang didokumentasikan visual oleh drone.
Sementara itu, Ketua PWM Sumbar, Shofwan Karim mengatakan selamat datang datang mahasiswa, selamat datang di persyarikatan Muhammadiyah, sejak menerima kartu mahasiswa tidak hanya mahasiswa saja tetapi juga menjadi kader Muhammadiyah dengan memasuki ortom Muhammadiyah.
“Anak-anakku sekalian suatu saat nanti, kalian akan lebih baik dan lebih hebat dari kami semua karena kalian dapet belajar di perguruan tinggi yang hebat,” kata Buya SK, panggilan akrabnya. “Maka belajarlah baik-baik untuk bekal kalian semua di masa mendatang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan mahasiswa baru tahun ajaran 2018-2019 menjadi anggota aktif IMM dan juga membesarkan nama baik Muhammadiyah sekaligus menjadi kader-kader Muhammadiyah.
Ia melanjutkan, total peserta yang mencapai 871 orang itu menjadi sejarah baru bagi UMSB. Dimana tahun ini, merupakan peserta masta terbanyak. “Kami ucapkan kepada maba karena sudah bersedia masuk ke dalam lingkungan Muhammadiyah,” kata Shofwan.
Dia juga berharap seusai mengikuti kegiatan MASTA-PMB 2018 ini mereka dapat lebih siap untuk menjadi mahasiswa di lingkungan UMSB. “Harapannya tentu mahasiswa baru bisa lebih siap untuk memasuki dunia perguruan tinggi, dan khususnya di UMSB lingkungan Muhammadiyah,” harapnya.
“Dengan menjadi mahasiswa berarti sudah bergabung dalam persyarikatan Muhammadiyah,” tutur Shofwan.
“Mastanya kesannya bagus, ramai, kompak, fakultas seru,” ujar Winda salah satu mahasiswa baru.(RI/Riz)