PADANG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumater Barat (UMSB) yang bekerja sama dengan Malaysia terkait dalam bidang pendidikan tinggi kini kembali memperkuat hubungan mereka. Hal ini juga dilakukan sekaligus bersilaturahmi.
Demikian disampaikan Rektor UMSB, Novelti Muis, dalam pertemuan dengan Penasehat bidang Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia, Mohd Hidayat Bin Mohd Sauffi untuk menyusun kerangka kerja sama dengan UMSB, Selasa (4/9).
Novelti mengatakan UMSB dan pihak Kedubes Malaysia menginginkan peningkatan kerja sama delam hal pertukaran pelajar dan kurikulum.
Dalam perbincangannya dengan kedutaan malaysia Novelti menyampaikan UMSB memiliki 27 program studi dan satu pascasarjana yang terdiri dari 11 fakultas terletak di empat kabupaten kota yaitu Kota Padang, Padang Panjang, Bukit tinggi dan payakumbuh.
UMSB sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Malaysia diantaranya fakultas kesehatan, baik pihak UMSB yang berkunjung ke Education Malaysia Indonesia. Selain itu UMSB juga menjalin kerja sama dengan kelanten terkait kuliner.
“Pernah satu kali selama bulan Ramadhan satu bulan penuh di sana mulai dari penceramah, kalau bahasa malaysianya pasqirad taraweh, mulai dari ustad hingga tukang masak itu dari UMSB, itu hal yang membanggakan bagi kita semua,” kata Novelti.
Sekretaris BPH UMSB Bakhtiar mengucapkan terimakasih kepada penasehat Pendidikan Malaysia Hidayat yang telah berkujung ke kampus UMSB dan suatu kebanggaan juga bagi civitas akademika UMSB.
“Dalam kerjasama banyak hal yang bisa dilakukan, misalnya UMSB memiliki Fakultas Agama Islam dan kita punya Prodi Bahasa Arab, PAI, PGMI, hukum keluarga dan kita punya bimbingan penyuluhan islam yang merupakan prodi baru dan saya kira antara Malaysia dengan Sumbar memiliki keterkaitan secara nasional dan secara segi keagamaan,” tandasnya
Bachtiar juga mengharapkan Kunjungan ini makin mengoptimalkan kerjasama masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten sumbar yang banyak berkerja di Malaysia ataupun sebaliknya dan saya juga berharap kalau bisa ada pertukaran mahsiswa UMSB dengan perguruan tinggi di Malaysia walaupun itu dua bulan sekali.(RIz/Imad)