BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh Siswi SMA Muhammadiyah Martapura, Fatimatuzzahra menjuarai seleksi Pemuda Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2018.
Siswi yang biasa disapa Zahra tersebut meraih juara dengan mengalahkan 14 pelajar dari 6 kabupaten di Kalimantan Selatan. Ia juga telah menjuarai seleksi Pemuda Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat Kabupaten Banjar.
Itulah yang membawanya untuk ikut seleksi tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, di Hotel Roditha, Banjarmasin, 2 – 6 September 2018.
Zahra menyampaikan, bahwa sangat bahagia dengan raihan prestasi yang telah didapatinya ini merupakan dari SMA Muhammadiyah Martapura bisa mewakili ketingkat Kabupaten, Pronvinsi hingga tingkat Nasional.
“Tentunya sangat berbahagia, juga sedikit tidak menyangka. Tapi sangat bersyukur kepada Allah, akhirnya bisa memberikan yang terbaik khususnya untuk SMA Muhammadiyah Martapura tempat saya belajar dan umumnya untuk daerah yang saya wakilkan yakni Kabupaten Banjar” ungkap Zahra.
Ia menuturkan, beberapa persiapan dalam mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2018 yang disiapkan secara maksimal.
“Persiapan yang saya lakukan adalah, pertama membuat Karya Tulis Ilmiah. Lumayan menguras tenaga terutama pikiran saya. Apalagi sekarang sudah kelas 12. Jadi harus benar-benar bisa membagi waktu antara membuat KTI juga sekolah. Kedua, bakat. Saya menyiapkan bakat berupa musikalisasi puisi. Menyiapkan puisi yang saya buat sendiri tentang seorang Ayah ditambah dengan instrumen yang sesuai dengan puisi tersebut,” terangnya.
Zahra juga menyampaikan memberikan beberapa Kiat khusus dalam mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) hingga dia bisa menjuarainya.
“Saya mempunyai kiat khusus pertama serius mengerjakan persiapan. Membuat Karya Tulis Ilmiah harus buatan sendiri. Usahakan kuasai seluruh KTI. Namun, jika tidak mampu menguasai semua. Maka ingat poin-poin pentingnya saja, agar saat kita persentasi. Kita sudah siap dengan pertanyaan-pertanyaan dari penguji dan pastinya kita menjadi sangat menguasai persentasi,” tambah Zahra lagi.
Menurutnya, yang tak kalah penting adalah kendalikan rasa gugup. Agar lancar dalam segala hal.
Menyambut Prestasi Zahra, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Martapura, Noverina Inayati menyampaikan bersyukur atas perolehan tersebut dan kebanggaan yang tinggi. Ia berharap, agar prestasi tersebut dapat menularkan kepada siswa lain dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan.
“Semoga dengan keberhasilan ananda Fatimatuzzahra lebih mengasah kemampuan diri dan keberhasilan ini dapat menumbuhkan semangat bagi siswa yg lainnya untuk mengukir prestasi diberbagai kompetisi dengan semangat juang yang tinggi dan tidak pantang menyerah,” tutur Noverina.(Mnashir/Riz)