BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin melalui bidang keilmuan mengadakan sebuah kegiatan Lapak Baca dan diskusi pinggiran bartajuk “Pentingnya Literasi bagi Akademisi” di lapangan terbuka, (12/9).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap Rabu tersebut, dimulai pada pagi hari hingga sore dengan tema yang berbeda disetiap pertemuannya. Ketua Umum PK IMM ULM Banjarmasin, Aulia Kurnia Wati menyampaikan terlaksananya kegiatan Lapak baca dan diskusi ini merupakan bentuk kepedulian kader IMM ULM mengingat kurangnya minat membaca pada generasi muda sekarang ini.
“Kader IMM khususnya IMM ULM Banjarmasin sering mengkaji terkait minat baca yang kurang dikalangan generasi muda sekarang, sekarang lebih suka membaca melalui gadget dari pada buku,” kata Aulia.
“Selain itu juga, budaya duduk melingkar sambil berdialektika atau diskusi membahas dari mulai hal sederhana hingga rumit yang sudah sangat jarang terlihat di lingkungan kampus dari situlah kami pada beberapa waktu yang lalu memulaii bidang keilmuan menggagas adanya lapak baca dan diskusi pinggiran di lingkungan kampus ULM Banjarmasin” tuturnya.
Aulia juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan lapak baca dan diskusi pinggiran ini dapat berdampak positif akan pentinya menumbuhkan minat baca buku.
“Kami menempatkan Banner bertuliskan ‘sudah baca buku hari ini?’ di sekitaran lapak baca untuk memberikan peringatan tentang kebiasaan membaca secara pribadi saya berharap dengan adanya lapak baca ini mampu menjadi pengaruh dan bermanfaat di lingkungan kampus, sasaran utama mahasiswa umum agar sadar bahwa pentinya membaca buku sekarang ini dan yang sudah rajin membaca buku bisa menjaga keisistiqomahannya untuk membaca buku,” tambah mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP ULM Banjarmasin itu.
Adapun yang menjadi pemateri untuk diskusi pinggiran yang dilaksanakan pada sore harinya adalah Muhammad Aminurrahman, pemilik Lat’s Explore Outdoor yang juga merupakan kader IMM ULM Banjarmasin.
Dalam perbincangan tersebut Amin menceritkan pengalaman pribadinya dalam merintis usaha dan menyampaikan salah prinsip yang harus dimiliki seseorang dalam memulai usaha dan tegat yang matang
“Untuk memulai usaha kita haruslah berani mengambil keputusan yang berat dan siap menerima resiko atas keputusan yang diambil,” tegas Mahasiswa PGSD FKIP ULM Banjarmasin itu.(M Nashir/Imad)