SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogjakarta melangsungkan acara wisuda sekaligus pelantikan dan pengambilan sumpah profesi ners di kampus terpadu UNISA, Nogotirto. Sebanyak 983 lulusan diwisuda pada priode ini yang berlangsung Sabtu, (15/9).
Rektor UNISA, Warsiti, dalam sambutannya merasa bangga, mengingat hingga saat ini, UNISA, telah banyak meluluskan wisudawan berprestasi dimana ia berharap kepada alumni-alumni senantiasa menguatkan UNISA dalam mencapai misinya. Warsiti juga berpesan di era global ini tidak hanya melibatkan kecerdasan intelektual tetapi dibarengi dengan kecerdasan spiritual sebagai aspek penting dan harus didalami.
“Sebagai lulusan UNISA, tidak hanya profesional di bidangnya, namun saudara juga mengemban amanah dakwah amar ma’ruf nahi munkar sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yang senantiasa menjadi teladan, menjadi motor penggerak dalam menciptakan solusi dalam menyelesaikan persoalan umat dan bangsa dan jadilah pribadi yang mencerahkan,” ungkap Warsiti.
Selain agenda wisuda, nantinya UNISA akan menyambut mahasiswa tahun ajaran 2018/2019 berjumlah 2.102 mahasiswa dari 15.724 peminat. Sehingga kini total keseluruhan mahasiswa UNISA untuk ajaran 2018/2019 bertotal 6.285.
Dalam mendukung visi – misi, Warsiti melanjutkan, UNISA melakukan berbagai kerja sama baik Nasional dan Internasional baik dalam istitusi pendidikan dan Universitas, diantaranya ialah rumah sakit di Thailand dan Belanda, di mana nantinya para mahasiswa dan dosen diutus untuk bisa belajar di sana.
Dalam wisuda periode ini, UNISA meluluskan 350 untuk program studi D4 kebidanan, 142 program studi Ners, dan juga 16 untuk program studi S2. Masing-masing lulusan memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) rata-rata untuk studi pendidikan Ners adalah 3,91 kemudian studi D4 kebidanan dengan rata-rata 3,48 dan pascasarjana 3,88.(Imad/Riz)