GUNUNG KIDUL, Suara Muhammadiyah – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Al Mujahidin, Wonosari, Gunung Kidul berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam penerimaan penghargaan anugerah Ki Hajar 2018.
Aplikasi Supervisi Akademik (ASA) karya Hanasto dan Agus Suroyo meraih juara 1 lomba aplikasi mobile untuk pendidikan. SMP Muhammadiyah Al Mujahidin meraih nilai tertinggi, menyisihkan dua sekolah negeri, yaitu SMK Negeri 1 Sewon dengan judul karya Cerdig dan SMA Negeri 1 Kalasan dengan judul karya Munakahat.
Agus Suroyo, Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin mengucapkan rasa syukur atas prestasinya tersebut. Ia menyampaikan, bahwa ASA adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah kepala sekolah dalam melakukan supervisi.
“Salah satu penyebab sukses atau lemahnya pendidikan dipengaruhi oleh kinerja guru. Tugas guru adalah mendidik – mengajar – melatih. Pembinaan dari semua pihak perlu dilakukan untuk mengurangi beban guru. Supervisi akademik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru,” ungkap Agus sebagaimana latar belakang pembuatan ASA.
Menurutnya, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi supervisor, seperti instrumen masih manual dan terbatas, pengolahan data masih manual, serta pemanfaatan teknologi belum maksimal. Oleh karena itu digagaslah ASA yang dapat membantu pelaksanaan supervisi.
“Harapannya aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah dan mempermudah proses supervisi yang selama ini masih menjadi kelemahan para kepala sekolah,” imbuh Agus.
Aplikasi tersebut, Agus melanjutkan, dapat diakses melalui smartphone dan sedang proses pendaftaran ke Playstore jika sudah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Selain itu, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin juga menjadi juara harapan 2 dalam Kuis Ki Hajar yang diikuti Efita Anggraheni.(Riz)