SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP, menyempatkan hadir pada pembukaan Masa Taaruf (Mataf ) mahasiswa baru Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Senin (17/9).
Dalam kesempatan tersebut Muhadjir mengatakan mahasiswa baru UNISA Yogyakarta mesti menyiapkan diri sebagai generasi di era revolusi industri 4.0 di berbagai bidang.
Muhadjir menyampaikan, ada lima hal yang harus disiapkan oleh mahasiswa UNISA untuk menghadapi era tersebut antara lain berpikir kritis & problem solving, kreatif dan inovasi, ketrampilan berkomunikasi, kolaborasi dan percaya diri.
“Lima hal tersebut harus dikuasai, salah satunya adalah kemampuan berbahasa asing,” imbuh mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut.
Menurut Muhadjir, UNISA Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah – ’Aisyiyah yang berkembang pesat.
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan bahwa, sekarang ini di negara lain seperti Jepang dan Denmark membutuhkan tenaga kesehatan dari Indonesia. Harapannya dengan menguasai salah satunya bahasa asing, para lulusan dari Indonesia dan UNISA khususnya dapat bersaing dengan tenaga kesehatan dari berbaga negara.(Riz)