KONAWE, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 453 Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Kendari remi dilepas Pemerintah Kabupaten Konawe kembali ke kampusnya setelah 45 hari dalam pengabdian. Acara berlangsung di Aula Kantor Pemkab Konawe, Kamis (20/9).
Pemerintah Kabupaten Konawe dalam hal ini asisten 1 Pemda Konawe Drs Nurdin, MSi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada UMK yang telah menunujuk langsung Kabupaten Konawe sebagai tempat pelaksanaan KKA, dari sekian banyak ilmu yang ditularkan mahasiswa kepada masyarakat, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat.
“Saya tahu persis yang namanya mahasiswa KKA itu sudah memiliki ilmu yang luar biasa, penuh dedikasi yang tinggi, dan tidak menutup kemungkinan diantara salah satu peserta KKA ini ada yang akan menjadi gubernur, bupati dan pejabat lainnya untuk masa yang akan datang, maka teruslah berkarya untuk almamater kalian, dan Sulawesi Tenggara dan Bangsa Indonesia pada umumnya,” ungkap Nurdin.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Muhammad Nur, SP, MSi, yang ikut hadir didampingi pejabat kampus UMK menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah daerah yang banyak memfasilitasi UMK pada pelaksanaan KKA sampai pada pelepasan kali ini.
Muhammad juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa KKA yang telah mampu melaksanakan KKA dengan baik, bekerjasama dengan baik, dan tentu kebiasaan kerjasama itu terus dipupuk. “Karena indikator keberhasilan sesorang adalah mampu bekerjasama, semua orang sukses pasti bantua orang lain, ditempat KKA itu telah kalian buktikan,” imbuhnya.
Muhammad menyebutkan bahwa, UMK dalam pelaksanaan KKA terdapat tiga model, yaitu KKA Lokal yang dilaksanakan di wilayah Sulawesi Tenggara, kemudian KKN Nasional yang biasa disebut KKN Muhammadiyah untuk negeri yang baru saja dilaksanakan di Purbalingga, dan KKN Internasional yang dipusatkan di Thailand.(Riz)