YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pemilu 2019 baik untuk Pilpres maupun Pileg akan melibatkan proses politik yang berkompetisi secara terbuka. Waktunya cukup panjang sampai hari pemilihan, sekitar delapan bulan ke depan.
Setiap calon maupun pendukungnya akan berusaha memenangkan kompetisi politik lima tahunan itu laksana pertandingan olahraga. Sebagaimana layaknya kompetisi, setiap pihak akan kerja keras mencari dan memperoleh dukungan sebesar-besarnya dari rakyat yang akan memilih.
Dalam berbagai kesempatan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah selalu menegaskan bahwa Muhammadiyah secara organisasi tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini sudah menjadi sikap dan karakter Muhammadiyah.
Terkait postingan gambar dan video berita yang seolah-olah Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, memberikan dukungan kepada salah satu calon Wakil Presiden, yang saat ini tengah menyebar di media sosial, bisa dipastikan itu merupakan rekayasa yang disengaja untuk memanipulasi fakta dengan memisahkan dan menjumbuhkan teks dengan konteksnya. Pernyataan yang dikutip dan disebar itu merupakan pernyataan pada bulan Februari tahun 2017 untuk konteks yang berbeda.(Riz)