MARTAPURA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banjarbaru bersama Pimpinan Komisariat (PK) Gawi Sabarataan dan Pimpinan Komisariat Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Mengadakan Seminar Talk Show bertajuk “Literasi sebagai Bekal Awal Kepemimpinan Mahasiswa di Era Millenial” di Gedung Islamic Center, Martapura, Sabut (29/09).
Kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa, pelajar yang ada di Kota Banjarbaru ini terlaksana karena melihat hasil dari beberapa survei yang menyatakan fakta tentang lemahnya literasi di Indonesia, padahal budaya literasi sangat bermanfaat bagi generasi muda mengingat bahwa generasi muda adalah tonggak perubahan dan pemimpin masa depan.
Ketua Umum PC IMM Banjarbaru, Cahya Al Amin menyampaikan bahwa apresiasi setingginya kepada panitia penyelenggara atas terselenggarnya kegiatan seminar karena mendukung arah gerak IMM Banjarbaru.
“Sangat mengapresiasi terselenggaranya program kerja sama antara PK sekota Banjarbaru dengan PC IMM Banjarbaru ini, terlakasannya kegiatan ini membuktikan kader – kader IMM di Banjarbaru mendukung fokus gerakan dari PC IMM Banjarbaru yakni Literasi dan Filantropi,” tuturnya
Sedangkan, Ir Hasanul Basri, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Banjarbaru dalam sambutannya menyampaikan PDM Kota Banjarbaru sangat mendukung kegiatan yang di lakukan oleh IMM Banjarbaru dan menyampaikan harapannya dengan terlaksananya kegiatan ini.
“Kami PDM Kota Banjarbaru sangat mendukung kegiatan IMM Banjarbaru dan kami berharap pelaksanaan tidak hanya sampai disini melainkan nanti akan menghasilkan tindak lanjut yang mampu melibatkan semua bagian di kota Banjarbaru salah satunya yakni dengan masjid-masjid Muhammadiyah yang ada di kota Banjarbaru,” tegasnya.
Pada Seminar ini terdapat dua sesi, sesi pertama tentang literasi diisi oleh Nurhakim, MT (Wakil dekan kemahasiswaan Fakultas Teknik ULM) dan Ahmad Sudani (Penggiat Komunitas Teaching and Trip) sesi kedua tentang kepemimpinan, oleh Prof Dr Ir Hakimah Halim, MSc (Ketua Umum Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Banjarbaru) dan Prof Dr Ir Masganti, MS (Profesor riset dan penelitian pertanian lahan rawa (BALITRA) Banjarbaru.(M Nashir/Riz)