PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah siap tampung mahasiswa yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, MH, ia mengungkapkan adanya gempa dan tsunami membuat segenap civitas akademika UMP simpatik dan memiliki keprihatinan yang tinggi. Maka dari itu, segenap jajaran telah menyiapkan diri untuk menampung mahasiswa dari Palu.
“Para mahasiswa yang selama ini menempuh pendidikan di sana (red, Palu), bisa melanjutkan pendidikannya di UMP. Sebab bencana gempa bumi dan tsunami membuat perkuliahan tidak bisa dilanjutkan hingga batas waktu tertentu. Maka dari itu, UMP siap menampung semua mahasiswa korban gempa dan tsunami di Palu,” ungkap Syamsuhadi, Kamis (4/10).
Selanjutnya, Syamsuhadi Irsyad juga menjelaskan, selain UMP siap menampung para mahasiswa itu, juga para mahasiswa terdampak gempa dan tsunami Palu akan digratiskan kuliah di UMP.
“Selama menjalani perkuliahan di UMP. Nantinya, para mahasiswa yang terdampak tidak dikenakan biaya sepeserpun. Bahkan akan kita sediakan uang saku untuk mereka. Namun, uang saku itu hanya diperuntukan bagi mereka yang benar-benar kekurangan dana,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Anjar Nugroho menjelaskan, para mahasiswa terdampak yang meninggalkan Palu dan berada di kota lain bisa mengikuti kuliah Sit In di Prodi yang relevan dan mata kuliah yang sesuai di UMP.
“Untuk mekanismenya, mahasiswa bisa menghubungi ke rektorat sembari menunjukkan kartu tanda pengenalnya,” tandasnya.
Lebih lanjut Anjar mengungkapkan bagi mahasiswa UMP asal Palu dan Donggala yang keluarganya terdampak bencana, dapat mengajukan keringanan biaya uang kuliah.
“Untuk mahasiswa asal Palu yang kuliah di UMP jika memang keluarganya menjadi korban bencana tersebut, bisa untuk mengajukan keringanan biaya uang kuliah,” imbuh Anjar.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Pengembangan, Kerja sama, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr Jebul Suroso menambahkan sebelumnya UMP juga turut membantu meringankan beban korban atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, NTB.
“UMP mengirimkan Relawan Tim Psikososial untuk membantu penanganan pasca gempa di Lombok. UMP mengirimkan sebanyak delapan relawan waktu itu. Kita kirimkan mahasiswa yang telah memiliki pengalaman dalam menangani kejadian pasca bencana. Mereka waktu itu membantu memulihkan korban bencana seperti perbaikan mental,” pungkasnya. (tgr/riz)