BANTUL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan dakwah persyarikatan. Jika tidak ada cabang dan ranting, persyarikatan akan goyah.
Itulah yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015, Prof Dr Din Syamsuddin, MA dalam tabligh akbar Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jum’at (5/10).
Acara tersebut dihadiri ribuan jamaah yang mayoritas berasal dari cabang dan ranting se-DIY. Menurut Din Syamsuddin, peran PRM sangat strategis karena langsung berhubungan dengan jamaah.
Din Syamsuddin yang juga Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu di Jakarta Selatan berkisah perjalanannya mendirikan PRM di daerah tempat tinggalnya tersebut. “Ranting merupakan ujung tombak dakwah dan mempunyai tanggung jawab besar,” imbuhnya.
Selain itu, Din juga mengapresiasi peran ‘Aisyiyah sebagai sayap dakwah Muhammadiyah di kalangan perempuan. Hal tersebut dikarenakan ‘Aisyiyah telah eksis di Pondok Labu sebelumnya dan memiliki amal usahanya sendiri.
Kemudian Ia mengungkapkan bahwa, tujuan bermuhammadiyah yaitu ingin mencari ridha Allah SwT serta berjuang untuk jayanya Islam.
Muhammadiyah, masih menurut Din, harus terus istiqamah menggelorakan gerakan pencerahan. “Insyaallah (Muhammadiyah) tetap eksis untuk melaksanakan dakwah,” tandasnya.
Selanjutnya, Din menyampaikan jika ada acara PRM yang mengadakan acara jangan segan untuk mengundangnya. “Sebagai ranting kita harus kompak,” pungkasnya. (Riz)