BANTUL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 5 – 7 Oktober 2018. Acara tersebut dihadiri dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi, Jum’at (5/10)
Momentum terakbar Muhammadiyah tersebut menjadi ajang pengembangan kreativitas anak dalam hal membatik. Seni kerajinan tangan ini melibatkan ribuan anak sekolah se-DIY. Sekitar 5.000 pelajar turut berpartisipasi pada ajang perdana tersebut.
Muhadjir juga turut menyemarakan acara dengan menorehkan tinta batik berlukiskan sepeda di atas kanvas. Acara membatik dilakukan di sekitar halaman Sportorium hingga gerbang masuk kampus UMY.
Menurut salah satu pengunjung dari SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengungkapkan bahwa acara tersebut terkesan bagus dan seru. “Bagus, Seru” ungkap Vila yang masih menggunakan seragam sekolah.
Selain kesenian membatik, ada juga pagelaran seni dan budaya lain diantaranya pementasan sendra tari SD Muhammadiyah Wirobrajan, paduan Suara dan penampilan Angklung dari Pimpinan Cabang Aisyiyah(PCA) Kotagede, Campusari Kalimasada dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Playen dan dari cabang unggulan yang lain.
Tidak hanya mengasah kreativitas anak, tetapi MJE ini juga melibatkan seluruh warga Muhammadiyah yakni organisasi Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, dan ortom lainnya.
Dua puluh Cabang Unggulan serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) terpilih turut memeriahkan acara dengan membuka stand pameran. Acara ini diadakan selama 3 hari dan puncaknya pada Ahad (7/10) bersamaan dengan closing ceremony dan Anugerah Cabang Award. (Wesar/Riz)