YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muktamar ‘Aisyiyah tahun 2015 di Makassar mengamanatkan untuk membangun kesadaran perempuan, meningkatkan kekuatan ekonomi keluarga, penguatan kelompok usaha dan pendamping usaha.
Salah satu bentuk untuk mewujudkan itu, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menyelenggarakan Pelatihan Bisnis Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) Rias di Hotel Lynn, Yogyakarta pada 13-15 Oktober 2018.
“Pemberdayaan ekonomi keluarga merupakan salah satu pilar untuk mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat yang maju dan bermartabat jadi kalau keluarganya baik, insyaAllah akan membuat masyarakatnya maju dan bermartabat,” ujar Diah Suminar, Ketua MEK Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Sabtu (13/10).
Acara ini diikuti 60 peserta dari Pimpinan Wilayah Aisiyah (PWA) DIY, Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Bantul, PDA Kulon Progo, PDA Gunung Kidul, PWA Jawa Tengah, PDA Semarang, PDA Surakarta, PDA Pekalongan, PDA Kebumnen, dan PDA Kudus.
Diah mengisahkan, dahulu pernah mengadakan pelatihan yang sama tetapi hanya berjalan enam puluh persen. Oleh karena itu MEK berdasarkan MONEV melakukan pelatihan lagi untuk meng-upgrade skill peserta dalam bidang tata rias. Para peserta dilatih dan mendapatkan beasiswa dari MEK PP ‘Aisyiyah.
Ketua PP ‘Aisyiyah yang membidangi MEK, Latifah Iskandar, dan sekaligus membuka acara mengungkapkan bahwasanya, para peserta pelatihan mengikuti seleksi terlebih dahulu. “Kita melakuan seleksi karena memang kita ingin hasil yang maksimal dan inputnya seperti yang diharapkan,” kata Latifah.
Menurutnya, MEK melakukan upaya kerjasama dengan LazisMu dan Wardah dalam mewujudkan programnya. MEK juga mengadakan Smart Bussiness Map (SBM) bagi pelaku usaha dan pendamping. Rangkaian acara SWA RIAS@ meliputi pemberian materi ke-‘Aisyiyahan, pelatihan rias, manajemen program, kepemimpinan perempuan wirausaha, dan juga pembekalan pendamping rias.
Latifah berharap dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat menjadi mahir dan terampil. “Saya harap usaha ini berkembang. Selamat berpelatihan, selamat menjadi pelaku usaha, menjadi terampil dan mahir sebagai wirausahawan, dan kita tidak hanya ingin jadi penonton tetapi ingin menjadi bagian dari kesuksesan,” tandasnya.(wesar)