• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Diminta Bantu Atasi Konflik Crimea

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
15 Oktober, 2018
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Muhammadiyah Diminta Bantu Atasi Konflik Crimea

Silaturahim PP Muhammadiyah ke Ukraina (Dok PP Muh)

Share

KIEV, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bersilaturahim dengan Refat Chubarov, Ketua Majelis Rakyat Tartar Crimea. Dalam kunjungannya ke Ukraina tersebut Muhammadiyah diminta bantu atasi konflik di Crimea.

“Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan bahwa telah terjadi intimidasi terhadap muslim Crimea, seperti pembatasan dalam menjalankan ibadah,” kata Haedar dalam keterangannya, Ahad (14/10).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, dan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi.

Menurut keterangan Rafat, muslim Crimea juga distigma sebagai muslim yang keras dan radikal. Sehingga, terjadi pengucilan terhadap mereka. Masalah ini telah berbuntut panjang dan menyalakan semangat perjuangan.

“Hingga sekarang, masih ada 14 organisasi Islam yang masih memperjuangkan Crimea untuk tetap integral dengan wilayah Ukraina pasca referendum Crimea yang digelar pada tahun 2014 silam, oleh Majelis Umum Persyarikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ungkap Haedar.

Refat berharap Indonesia dan Muhammadiyah bisa menyuarakan aspirasi mereka ke mata dunia. Mereka percaya dengan Indonesia karena telah berpengalaman dalam menangani permasalahan dunia Islam serta berhasil melakukan resolusi konflik.

Melalui pertemuan tersebut, Haedar menerima saran dan juga keinginan muslim Crimea untuk dikembalikan pada wilayah Ukraina dan berjanji akan menyampaikan masalah yang terjadi kepada pemerintah Indonesia.

“Kami juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah siap membantu anak-anak muslim di sana untuk mendapatkan beasiswa belajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Indonesia,” pungkas Haedar.(Riz)

Tags: CrimeamuhammadiyahResolusi KonflikUkraina
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Antusias, Mahasiswa Papua Barat Ikut Membatik di Banyumas

Antusias, Mahasiswa Papua Barat Ikut Membatik di Banyumas

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In