ENREKANG, Suara Muhammadiyah – Bantuan dari barbagai daerah tak henti-hentinya untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan Kini datang dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Cece Enrekang yang siap menampung para anak-anak korban bencana dan memulihkan trauma yang dialaminya.
Ponpes Muhammadiyah Cece memiliki pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, SMP dan SMK Muhammadiyah, yang beberapa bulan yang lalu diresmikan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan Prof Dr H Ambo Asse.
Pemimpin Pondok Pesantren Muhammadiyah Cece, KH Kamaruddin Sita, mengatakan kesiapannya untuk membantu anak-anak korban bencana gempa dan tsunami terutama soal pendidikan. Untuk itu, pendidikan di pesantren sangat tepat dalam pemulihan psikolog atas trauma bencana yang dialaminya di Palu.
“Kami siap membina dan mendidik anak-anak eks bencana gempa Palu di pesantren kami. Banyak di anatara mereka saat ini hidup sebatang kara, kehilangan segalanya harta benda, keluarga,” ujarnya pada Selasa (16/10).
Ia juga menegaskan, pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi anak-anak korban bencana, kerena mereka mempunyai hak untuk memiliki masa depan yang cerah, kerena itu diperlukan pendidikan yang berkala terutama pesantren.
Kamaruddin serta pihak pemerintah akan bekerjasama untuk membantu korban bencana gampa dan tsunami yang melanda Kota Palu.
“Kami siap bekerjasama dengan pemerintah dalam hal penanganan anak-anak korban gempa secara berkelanjutan, ini sebagai wujud kepedulian bagi saudara kita yang terkena bencana gempa di Palu,” katanya.(Imad/Riz)