SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Berbagai gagasan gemilang muncul dari pelajar dan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) se-Indonesia. Sebanyak 34 peserta lolos Call for Paper Sains Festival dalam rangka menyemarakkan Muktamar IPM XXI, di BG Junction Mall Surabaya, Rabu (17/10).
Hadir sebagai panelis yaitu Ketua Umum PP IPM 2006-2008, Moh Mudzakir, Ketua Umum Nasyiatul ‘Aisyiyah Diyah Puspitarini, dan Sekretaris Jendral PP IPM 2014-2016 Azaki Khoiruddin. “Tradisi intelektual harus dilanjutkan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah bukan hanya di Pimpinan Pusat tapi kemudian direproduksi di Pimpinan Wilayah,” ungkap Moh Mudzakir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM, Velandani Prakoso mengatakan Sains Festival merupakan gebrakan awal pengembangan sains di IPM. “Semoga ini membawa dampak signifikan bagi gerakkan bagi perkembangan IPM kedepan,” kata Velandani.
Ia berharap dari kader-kader IPM untuk mengembangkan kemampuan menulisnya dan memunculkan ide-ide baru. “Kami berharap program seperti ini dapat berkelanjutan dan dapat ditelurkan ke tingkat cabang sampai ranting,” imbuhnya.
Adapun penyaji terfavorit yaitu Alfa Rezki Ramadhan (Menuju Kosmopolitanisme IPM), Nashir Efendi (Pendidikan Literasi Media untuk Warga Negara), serta Bustomi (Korelasi Ekoliterasi dalam Mengurangi Bencana).
Dalam rangkaian Sains Festival yang didukung SMA Muhammadiyah 10 Surabaya tersebut, Moh Mudzakir melunching bukunya yang berjudul Politik Pendidikan: Esai-Esai tentang Gerakan Literasi Pelajar, Pendidikan, dan Politik.(Riz)