RAKHINE STATE, Suara Muhammadiyah – Setahun berlalu Muhammadiyah melalukan aksi kemanusiaan peduli Rohingnya, tahap pertama yang dilakukan adalah penanganan pengungsi Rohingnya di Bangladesh dengan memberikan layanan kesehatan, bantuan makanan, dan nutrisi gizi bagi para pengungsi. Selain itu, Muhammadiyah juga mempunyai posko kesehatan di Cox Bazar, Bangladesh, dimana ratusan ribu pengungsi berada.
Kini babak baru misi kemanusiaan Muhammadiyah untuk para pengungsi muslim Rohingya dimulai. Muhamamdiyah Aid akan melakukan pembangunan sekolah dasar untuk masyarakat muslim Rohingnya di Mrauk Township, Rakhine State, Myanmar. Inisiasi program tersebut ditujukan untuk masyrakat Rohingnya yang masih ada di Myanmar, baik yang ada di barak pengungsian maupun di desa-desa yang dihuni etnis muslim Rohingnya.
“Berdasarkan assesment melalui observasi dan bertemu langsung dengan masyarakat Rohingnya di Myanmar bulan Agustus lalu, maka dipilihlah program pemberdayaan yang ada Rakhine State, Myanmar untuk muslim Rohingnya, antara lain pendidikan dengan mendirikan sekolah dasar, pelatihan guru, fasilitas sekolah, school kits” ungkap koordinator Muhammadiyah Aid, Bachtiar Dwi Kurniawan kepada Suara Muhammadiyah, Selasa (30/10).
Menurut Bachtiar, Muhammadiyah khusus untuk misi luar negeri menggunakan payung MuhammadiyahAid, akan membangun setidaknya 2 (dua) sekolah di Rakhine State. Di samping itu Muhammadiyah juga akan membangun balai latihan kerja yang ditempatkan di lokasi pengungsian etnis muslim Rohingnya di sekitaran Sittwe, Ibu kota Rakhine State.
Bachtiar melanjutkan, Muhammadiyah Aid juga akan membangun pasar inklusi yangg menjadi sarana rekonsiliasi konflik dan menghidupkan geliat ekonomi masyarakat korban konflik. “Di samping itu (Muhamamdiyah Aid) akan membangun sarana air bersih, sanitasi, WC umum, saluran drainase yang ada di kampung-kampung Rohingnya yang terlihat kurang sehat, kotor, kumuh,” imbuhnya.
Kemudian, masih menurut Bachtiar, program-program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan Muhammadiyah tersebut sebagai komitmen Muhammadiyah pada kemanusiaan. “Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang menitipkan donasinya kepada Muhammadiyah,” tutur Bachtiar.(Riz)