JAKARTA, Suara Muhammadiyah– Utusan Pemerintah Sudan bidang pendidikan atau Munadzamah Thulab lil Wafidhin, Mr. Yasir dan Mr. Mush’ab berkunjung ke PP Muhammadiyah Jakarta, pada Senin, 29 Oktober 2018. Dalam pertemuan yang difasilitasi dai muda Muhammadiyah Adi Hidayat itu, utusan pemerintah Sudan berharap Muhammadiyah menjadi pintu utama terjalinnya hubungan persahabatan yang baik antara Indonesia dengan Sudan.
Lebih dari itu, pemerintah Sudan menyatakan tertarik dengan gagasan Muhammadiyah tentang Islam Berkemajuan. “Kami melihat Muhammadiyah memiliki konsep yang kuat dan sangat terukur. Hal itu banyak didengar oleh saudara-saudara kita di sana. Kami datang untuk belajar dan bersinergi, bahkan kami berharap agar Islam Muhammadiyah bisa diterapkan di Sudan,” ujar Mush’ab.
Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan memiliki landasan yang bersumber dari nilai-nilai Islam. “Kami ingin bekerjasama pada aspek yang lebih spesifik seperti kebudayaan, pendidikan dan yang paling penting kami berharap agar Muhammadiyah menggali nilai-nilai terbaiknya agar dunia internasional tahu nilai Muhammadiyah,” tutur Mush’ab.
Yasir menambahkan bahwa pemerintah Sudan siap menjamin dan menyediakan beasiswa penuh kepada kader Muhammadiyah yang ingin menempuh pendidikan di berbagai institusi yang ada di Sudan. Keinginan Pemerintah Sudan menjalin kerjasama adalah dalam rangka melanjutkan hubungan baik guru dan murid antara Syeh Ahmad Syurkati dengan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, yang telah terjalin seabad yang lalu.
“Kami ingin meneruskan hubungan ini. Saya kagum Muhammadiyah beserta konsep-konsepnya. Bahkan pada berbagai seminar di Sudan sering dibuka dengan cerita-cerita tentang Muhammadiyah. Saya teringat pada Hasan al Banna dalam perjuangan hebatnya menyiapkan kader-kader dan Muhammadiyah ternyata lebih hebat,” ungkap Yasir.
Tak hanya itu, Yasir ingin agar ke depan Muhammadiyah menjadi pintu masuk utama hubungan berbagai organisasi dan lembaga di Indonesia dengan Sudan. Muhammadiyah dengan berbagai AUM dan struktur organisasinya hingga ke pelosok diharap bisa merealisasikan harapan itu.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyambut baik berbagai tawaran tersebut. Kerjasama diharapkan dapat segera terjalin dan membawa manfaat yang lebih luas bagi semua pihak. “Kami juga akan berusaha untuk memberikan kesempatan beasiswa bagi masyarakat Sudan di Universitas Muhammadiyah,” tukas Anwar Abbas. (ribas/ppmuh)