MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) terus mendukung mahasiswanya terus berprestasi melalui Tapak Suci. Salah satu bentuk dukungan tersebut yaitu penyerahan apresiasi berupa taliasih kepada lima atlet pencak silat yang tergabung dalam UKM Tapak Suci UMSU yang berprestasi pada Kejuaraan Pencak Silat Nasional Yogyakarta Championship IV/2018 di Yogyakarta.
Apresiasi taliasih diserahkan WR III UMSU Rudianto pada pembukaan Program Kajian Al-Islam dan Muhammadiyah di Gedung Diklat Aisyiyah Sumut, Sabtu (3/11). Penyerahan apresiasi diberikan di hadapan 180 mahasiswa baru UMSU yang mengikuti program pembinaan karakter (soft skill) dalam format kajian Al- Islam dan ke-Muhammadiyahan. Diharapkan pemberian apresiasi ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa baru itu untuk mengikuti jejak dan prestasi seniornya.
Kata Rudianto, kesuksesan lima atlet UKM Tapak Suci pada Kejuaraan Pencak Silat Nasional Yogyakarta Championship IV/2018 merupakan hasil dari sebuah proses yang sungguh-sungguh untuk memberikan keseimbangan pendidikan antara hard skill dan soft skill.
Rudi menjelaskan, kini banyak alumni UMSU yang diburu pasar kerja karena ternyata alumni UMSU memiliki sesuatu yang berbeda dengan lulusan perguruan tinggi lain. “Alumni UMSU selain kuat dalam hard skill juga kuat dalam soft skill,” tuturnya.
Menurut Rudi, pengembangan dan pembinaan soft skill mahasiswa tidak saja dilakukan melalui UKM yang ada tapi juga dilakukan melalui unit pengembangan kewirausahaan. Saat ini banyak mahasiswa UMSU yang dibina dan didampingi untuk dapat menjadi entrepreneur muda atau starup dalam berbagai inovasi dan hasil industri.
Pembinaan menjadi entrepreneur muda, masih kata Rudianto, kini menjadi program serius UMSU untuk menjadikan alumni memiliki kesiapan dalam menghadapi pasar kerja yang sangat kompetitif.
Apresiasi
Lima atlet pencak silat UKM Tapak Suci UMSU sukses menyabet empat medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu pada Kejuaraan Pencak Silat Nasional Yogyakarta Championship IV/2018 di Yogyakarta.
Ke Lima atlet pencak silat itu adalah Muhammad Arief Putra Saleh, Juara I Fighter Klas B Dewasa, Jasa Syahputra Juara I Fighter Klas D Dewasa, Ridho Putra Saleh Juara II Fighter Klas C Dewasa, Khairi Ramadani Juara I fighter Klas A Dewasa dan Nelly Nurmala Sari Juara III Fighter Klas B Dewasa.
Pembina UKM Tapak Suci UMSU Dr Fajar Pasaribu mengatakan UKM Tapak Suci merupakan satu dari sekian banyak UKM yang dimiliki UMSU dalam pembinaan soft skill mahasiswa. UKM Tapak Suci membina sekitar 200 atlet pencak silat yang siap untuk diterjunkan keberbagai kejuaraan pencak silat. (Syaiful Hadi/Rizki)