PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (LSP UMP) di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Purwokerto secara resmi telah memiliki lisensi LSP-P1 (Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama) dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). UMP merupakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) kedua yang memiliki LSP P1.
Melalui sertifikasi lisensi LSP-P1, LSP UMP dapat menyelenggarakan uji kompetensi bagi mahasiswanya. Direktur LSP UMP, Ir Teguh Marhendi, ST,MT,IPM mengungkapkan LSP UMP merupakan lembaga baru dan penting perannya di lingkungan civitas akademik UMP.
“LSP UMP merupakan Lembaga dibawah naungan BNSP yang untuk operasionalnya harus ada lisensi dan memiliki skema sertifikasi yang sudah diverifikasi dan ditetapkan oleh BNSP. Dimana saat ini kita mempunyai 3 (tiga) skema sertifikasi yaitu skema pelaksana pemeliharaan jalan, skema pemrogram, dan skema pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, jadi dengan skema yang telah diverifikasi oleh BNSP ini, maka LSP UMP dapat melaksanakan uji kompetensi kerja bagi mahasiswanya sesuai skema-skema sertifikasi tersebut,” ungkap Teguh, Selasa (6/11).
Lebih lanjut Teguh menjelaskan, manfaat dari sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa adalah memperoleh pengakuan secara nasional dalam bidang kerja tertentu dan tentunya akan berimbas pada peningkatan mutu.
“Sertifikasi kompetensi ini dapat menunjang ijazah untuk memperkuat kapasitasnya sesuai bidang dan skema kompetensi yang dimiliki,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Anjar Nugroho mengatakan, bahwa lisensi LSP-P1 yang telah diperoleh oleh LSP UMP ini sebagai upaya mempermudah mahasiswa UMP untuk memperoleh sertifikasi kompetensi.
“Alhamdulillah, dengan memperoleh lisensi dari BNSP pusat kepada LSP UMP, tentunya menjadi sebuah kebanggaan dan motivasi bagi universitas untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusan kami. Sehingga, alumni kami nantinya mampu bersaing dengan para pencari kerja lainnya,” pungkasnya.(tgr)