SUMBAWA, Suara Muhammadiyah – Mini Islamic Centre merupakan salah satu program unggulan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumbawa periode 2015-2020. Hal ini disampaikan Ketua PDM Sumbawa H Faisal Salim, SAg saat peresmian Mini Islamic Centre PCM Aipaya dan PCM Lepe, Selasa (6/11).
Menurut Faisal, MUSDA PDM Sumbawa masa periode 2015-2020 mengamanahkan suatu program yang lebih menyentuh ke Cabang sehingga Cabang lebih progres dalam setiap kegiatan dalam mencapai tujuan Persyarikatan. Salah satunya adalah pendirian/pembangunan Mini Islamic Centre di setiap Cabang se-Kabupaten Sumbawa. “Inilah niat PDM agar Cabang punya amal Usaha,” kata Ketua PDM Sumbawa.
Untuk niat tersebut,menurut Faisal Salim, PDM Sumbawa melakukan trobosan dengan mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak sesuai dengan ketentuan AD/ART maka PDM Sumbawa menggandeng Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya (YBMS). YBMS yang digandeng oleh PDM Sumbawa baru merealisir di 3 (tiga) Cabang yaitu PCM Utan, PCM Aipaya, dan PCM Lape. Yang masing masing PCM mendapat bantuan 1 Masjid, 1 rumah Imam, 1 tempat wudhu. Paket ini didapatkan oleh PCM Lape sedang PCM Aipaya dan Utan mendapat tambahan 2 ruang belajar, 1 toko.
Syahril, MPdI selaku Pimpinan Yayasan mengapresiasi kinerja PDM Sumbawa yang walaupun dalam pengerjaan proyek ini melampaui batas waktu yang telah ditentukan. “Kami sadar bahwa bantuan yang kami berikan tentu pasti tidak cukup. Karenanya dalam MoU kami selalu meminta kesediannya akan dana pendamping guna penyempurnaan proyek bantuan ini,”kata Syahril.
Selama ini, menurut Syahril, pihaknya kurang lebih 90% hanya bekerja sama dengan Muhammadiyah disebabkan karena kinerjanya yang amanah. Ia berharap kerjasama ini bisa dilanjutkan.
Sementara itu Ketua PCM Aipaya bersyukur bahwa kerja keras yang dilakukan tidak sia-sia karena dapat dituntaskan pembangunan Mini Islamic Centre. “Terima kasih kepada YBMS dan PDM Sumbawa semoga proyek berikutnya bisa digulirkan ke PCM Se-kabupaten Sumbawa,” katanya. (le)