LEBAKSIU, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bangga karena Muhammadiyah Kabupaten Tegal sudah merintis berbagai macam Amal Usaha Muhammadiyah di berbagai bidang dalam hal pendidikan, kesehatan, sosial, dan telah berdiri AUM baru berupa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Tegal Program studi S1 Farmasi yang telah mendapatkan SK dari Kemenristekdikti. Haedar juga menandatangani tiga prasasti sebagai tonggak kemajuan Muhammadiyah di Kabupaten Tegal.
“Merupakan langkah tahap awal dari perjalanan Muhammadiyah Kabupaten Tegal. Sebagai bentuk menghadirkan islam berkemajuan, membawa kemajuan peradaban dan Islam yang rahmatan lil allamin. Menyampaikan atas nama PP Muhammadiyah mengapresiasi bentuk Bermuhammadiyah Kabupaten Tegal yang maju,” ungkap Haedar Nashir dalam pengajian Hari Ber-Muhammadiyah di Gedung Dakwah Perguruan Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lebaksiu, Ahad (11/11).
Menurutnya, pengajian yang di hadiri ribuan warga Muhammadiyah tersebut merupakan bagian dari ibadah, ladang dakwah bagi warga Muhammadiyah. “Bagi seorang Muslim hidup itu harus punya nilai atau punya arti. Untuk mencari surga dengan cara berlomba lomba dalam kebaikan, dan bergabung di Muhammadiyah karena Muhammadiyah itu organisasi dakwah yang mengajak orang kepada kebaikan dan mencegah orang dari kemungkaran,” ungkap Haedar.
Dalam konteks dakwah Muhammadiyah, lanjutnya, sebagai gerakan dakwah yang terkandung dalam AD ART, identitas Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah Amar Maruf Nahi Mungkar dan gerakan tajdid. “Aktif di Muhammadiyah dan Aisyiyah, harus aktif bergerak dalam hal dakwah. Mengajak orang pada jalan Allah, maka kita harus jalan melalui dakwah supaya setiap muslim meraih ridho dan karunia Allah, serta menjalankan misi tajdid pembaharuan,” tambah Haedar.(Hendra Apriyadi/Riz)